TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Ketua Pimpinan Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Awan Rantekarua, Kabupaten Toraja Utara,Simon Sit’ta,saat memberikan keterangan pers Jumat (27/1) di kantor Partai PDI Perjuangan Kabupaten Toraja Utara yang bertempat di Jalan Pongtiku Karasik,saat menjelaskan adanya dugaan penyimpangan penggunaan dana,Alokasi Dana Desa (ADD) Desa/Lembang banyak di tenggarai tidak beres.
Seperti yang dituturkan oleh dia,penggunaan dana ADD Desa/Lembang banyak dugaan salah sasaran serta dipergunakan dana tersebut utamanya penggunaan dana proyek fisik pekerjaannya tidak beres.
Simon kembali menerangkan,ADD Desa/Lembang tahun 2016 diketahui hingga mencapai milyaran rupiah diperuntukan tiap Desa/Lembang.Jumlah anggaran ADD tersebut cukup fantastis.”Dana ADD per Desa cukup besar,dan perlu adanya pengawasan secara terpadu agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran,”jelas Simon kepada wartawan berita lima.
Dari ungkapan dia lagi,” Saya tidak perlu sebut satu-satu Desa/Lembang yang menggunakan dana tersebut terindikasi salah sasaran utamanya penggunaan dana proyek yang ada.Tapi tidak semuanya juga penggunaan dana itu terindikasi tidak beras ada juga penggunaan dana itu benar-benar dimanfaatkan oleh Desa/Lembang yang ada,”jelasnya.
Kembali Simon menegaskan terkait adanya kecurigaan beberapa Desa/Lembang penggunaan ADD Desa terindikasi tidak beres,sebaiknya pihak kejaksaan turun ke lokasi guna memastikan penggunaan dana ADD Desa tersebut.
Beber Simon Sit’ta lagi dalam susunan struktur pengurus tingkat Desa/Lembang mereka menjabat sebagai Wakil Badan Perwakilan Kembang (BPL),tapi justru aku Simon pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam rapat soal penyusunan terkait penggunaan dana ADD tersebut.
“Saya heran,jabatan kami Wakil Ketua BPL Lembang Londong Biang,tapi kami tidak pernah sama sekali dilibatkan soal rapat-rapat tertentu,sehingga kami merasa hanya dipajang saja,” ketus Simon,sambil berharap pihak kejaksaan segera turun melakukan auditor terkait penggunaan dana ADD tersebut.(Gede Siwa).