Bojonegoro(beritalima),- Warga Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Bojonegoro lagi-lagi kembali mengalami keracunan hydrogen sulfida (H2S) yang bocor dari lapangan Minyak dan Gas (Migas) Banyuurip yang dioperatori Exxon Mobile Cepu Limited (MCL), Senin (07/11). Akibat dari keracunan tersebut, dua warga bernama Sofiana (25) dan Muflichatunni’mah (21) asal RT 10/ RW 02 Dusun Dawung, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam dan dalam tahun 2016 ini merupakan yang ke empat kalinya.
Menurut pengakuan salah satu warga setempat, dari dua korban keracunan itu, satu orang bernama Muflichatunni’mah tidak sadar sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Padangan, Kecamatan Padangan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan korban satunya mendapatkan perawatan di Puskesmas Gayam. Keracunan gas H2S terjadi sekitar pukul 15.30 wib. Selain memakan korban dua orang, kebocoran gas tersebut juga membuat warga Desa Mojodelik trauma dan takut.
“Tiba-tiba saya mencium ada bau yang menyengat seperti bau telur busuk terus saya merasa pusing, mual dan muntah-muntah,” kata Sofiana, salah satu korban.
Korban keracunan gas dan warga lainnya berharap tidak bocor kembali, sehingga warga khususnya Dusun Dawung, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam tidak terganggu dan merasa tenang.
“Kami berharap tidak ada lagi kebocoran gas, kalau kayak gini terus tidak bisa tenang dan takut,” ungkap korban, (bond)