SUBANG, beritalima.com | Ati Sohati asal Kampung Handiwung RT 027/RW 009, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang saat ini terlantar di Malaysia.
Niat ibu dua anak tersebut untuk bangkit dari keterpurukan dan bekerja sebagai buruh migran di negeri Jiran malah berbuah penderitaan.
Dalam sambungan telepon, Senin (20/2/2023), perempuan yang akrab dipanggil Mpok itu menangis minta dibantu agar bisa kembali ke tanah air.
“Pak tolong, saya mau pulang,”, ujar Ati diringi Isak tangis.
Sementara menurut A Maska Direja, suami Pekerja Migran Indonesia (PMI) malang itu saat ditemui tim beritalima di rumahnya, Senin (20/2/2023), Ati Sohati pergi dengan niat agar bisa membayar utang dan bangkit dari keterpurukan.
Namun karena salah memilih sponsor, Ati Sohati diduga diberangkatkan secara unprosedural alias ilegal. (Pathuroni Alprian)