Warga Pamekasan Berburu Takjil Di monumen Arek Lancor

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com – Di waktu sore hari menjelang buka puasa sebagian masyarakat Pamekasan pada umumnya sudah terbiasa dengan yang namanya berburuTakjil tepatnya di Monumen Arek Lancor. Ya begitulah suasana Bulan Suci Ramadhan di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Rabu (07/06)

Beritalima.com akan mengulas seputar kegiatan masyarakat Pamekasan di waktu sore hari menjelang berbuka puasa, setiap harinya terpantau rame pengunjung dimonumen arek lancor menjadi pusat perhatian masyarakat untuk berburu takjil.

Seperti yang di katakan para pengunjung pada waktu di konfirmasi oleh beritalima.com, Ismawati (32) bersama keluarganya. Sudah terbiasa di sela- sela meluangkan waktunya dengan berburu takjil.

“Kami ke Arlan mas, sudah terbiasa mulai sejak dulu kita berbuka disini, karna menurut kami disaat momen seperti ini jarang kita lakukan bersama keluarga,”tuturnya sambil memilih menu takjil.

Indra (30) warga pamekasan juga mengutarakan di Bulan Suci Ramadhan ini, bersama keluarga datang ke bazar takjil yang berada di monumen Arek Lancor. Dengan beranika ragam pilihan menu yang lengkap, artinya sesuai selera kita sudah tersedia disini dengan harga lumayan cukup fantastis.

“Beraneka ragam makanan takjil yang ada di sini saya rasa selaku pengunjung sangat menarik untuk kita makan bersama keluarga, selain itu harganya juga standat, untuk golongan ekonomi menenga kebawah,” tambanya salah satu pengunjung kepada beritalima.com.

Sementara Ida (50) asal Pamekasan selaku penjual takjil mengaku dirinya setiap kali berjualan, laris manis hampir setenga dagangannya di buru oleh pelanggannya.

” iya mas kita disini alhamdulillah di Bulan Suci Ramadhan kali ini antusiame pelanggan luarbiasa, setiap kali dagangan takjil kita hampir terjual semuanya,” ucap dengan rasa syukur.

“Dan InsyaAllah nantinya dari hasil penjualan kita, bisa di pergunakan untuk belanja kebutuhan lebaran idul Fitri,” tutupnya

Reporter : Andy.k

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *