KEPULAUAN SULA,beritaLima,com– Pedagang dan pembeli di Pasar Basanohi, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) mengeluhkan persoalan sampah, yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), di sisi kiri pasar mau pun berhamburan di Jalan reklamai Pantai
Selain menumpuk dan berhamburan, karena tidak segera diangkut, keberadaan sampah menimbulkan bau tidak sedap serta membuat pemandangan menjadi kumuh.
Nurmala (34), pengunjung pasar, menyebut keberadaan sampah di sana menjijikkan. Tidak hanya membuat pemandangan jadi tak nyaman, bau sampah juga membuatnya mual.
“Tiap saya ke pasar, kok sampahnya penuh terus. Apa tidak diangkut atau gimana itu. Baunya yang bikin tidak tahan,” katanya, Selasa (29/06/21).
Dia kesal lantaran pengangkutan sampah di sana tidak setiap hari. Bahkan, kata dia, belakangan petugas sampah datang selama seminggu sekali.
“Akibatnya, sampah di sana menggunung, “Lihat saja, sampah sampai sebanyak itu. Jelas sangat mengganggu baik pedagang maupun pembeli,” katanya.
Hingga berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi dari pihak dinas terkait. [dn]
