Jayapura-Papua, Warga Kampung Pitewi Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom memberikan kejutan dengan mempersembahkan tarian adat Suling Tambur di Pos Pitewi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad dalam rangka memperingati Hari Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam konfirmasinya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Senin (04/01/2020) menyampaikan bahwa Komandan Pos Pitewi Kapten Inf Rum Patria, Pos nya dikunjungi warga dengan pimpinan Kepala Kampung Bapak Niko Kerra yang kemudian memberikan kejutan kepada Satgas berupa tarian adat Suling Tambur. “Sangat unik sekali, namun esensi dari pemberian kejutan tersebut menandakan betapa dekatnya hubungan kami dengan masyarakat Perbatasan RI-PNG khsusnya di Kampung Pitewi,” katanya.
Menurut Dansatgas, Tarian adat Suling Tambur sendiri merupakan tarian khas penduduk Papua yang diperuntukkan menyambut hangat warga pendatang atau tamu yang berada di wilayah tersebut. “Persembahan tarian Suling Tambur itu menandakan bahwa Satgas Yonif MR 413 Kostrad Pos Pitewi telah diterima secara adat dan banyak tergabung dalam kegiatan kemasyarakatan yang selama ini dilaksanakan di Kampung Pitewi,” ujarnya.
Selaku Kepala Kampung Bapak Niko Kerra menyampaikan salam hormat dan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad Pos Pitewi yang selama enam bulan ini telah menjaga keamanan di wilayah Perbatasan dengan sebaik mungkin.
“Di momen yang istimewa ini dalam rangka peringatan Natal dan Tahun Baru 2021, Kami tidak bisa memberikan apa-apa kepada Satgas, karena itu tarian adat yang kami anggap sakral, diperuntukkan tamu besar, kami berikan kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad sebagai wujud penghormatan kami. Semoga tali kasih dan silaturahmi ini akan selalu terjaga antara masyarakat Kampung Pitewi dengan Satgas,” ucap Kepala Kampung.
Sementara itu, Kapten Inf Rum Patria yang terkejut akan persembahan tarian Suling Tambur dari Warga Kampung Pitewi mengungkapkan kekagumannya serta ucapan terima kasih kepada para warga. “Kami merasa terhormat mendapatkan kejutan ini, terima kasih banyak kepada Bapak Kepala Suku serta warga lainnya semoga kita semua selalu bisa hidup berdampingan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” tuturnya.