KUPANG, beritalima.com – Warga RT.10/RW.03 perumahan MBR Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeluhkan lampu penerangan jalan umum (PJU) di daerah itu tidak berfungsi.
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat RT. 10/ RW. 03 Kelurahan Fatukoa, Marsel Seran, saat Jumat Curhat dengan Wakapolda NTT Brigjen Pol Heri Sulistianto, pada Jumat (21/7/2023).
“Soal lampu jalan ini, dulunya semua lampu jalan di kompleks perumahan MBR ini berfungsi atau nyala semua, tapi setelah bencana seroja itu maka semua padam. Tidak ada satupun yang nyala. Jadi kami juga sudah pernah laporkan ke pemerintah kelurahan”, kata Marsel Seran, menambahkan.
Sementara itu, Plt. Lurah Fatukoa Oktovianus Nifu, saat ditemui di sela-sela Jumat Curhat mengatakan, pihaknya sudah mendata kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) mulai dari RT. 01 sampai RT 25 Kelurahan Fatukoa.
Pendataan ini dilakukan sesuai permintaan pemerintah Kota Kupang.
“Setelah kami data di Kelurahan Fatukoa ada kurang lebih 1.500 titik untuk RT. 01 sampai RT. 25”, kata Oktovianus Nifu.
Menurutnya, hasil pendataan PJU itu sudah dikirim ke kecamatan dan pemerintah Kota Kupang. “Jadi kami tinggal menunggu jawaban dari pemerintah Kota Kupang”, ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Miky O. S. Natun, ST., M.Si., saat ditemui beritalima.com di ruang kerjanya, Kamis (22/6/2023) mengatakan, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2023 akan menambah 500 Penerangan Jalan Umum (PJU) baru yang tersebar di seluruh wilayah Kota Kupang.
Kegiatan ini untuk menambah kenyamanan warga saat beraktifitas di malam hari
Miky menyebutkan, untuk pembangunan penerangan jalan umum (PJU) dianggarkan kurang lebih Rp6 miliar.
“Pembangunan PJU baru ini tersebar di seluruh wilayah kota Kupang. Karena tahun lalu di kelurahan bagian selatan seperti kelurahan Fatukoa dan Naioni. Jadi sekarang ini kita akan bagi di setiap kelurahan”, ujarnya.
Dikatakan Miky, tahun depan pemerintah Kota Kupang menargetkan setiap gang, taman dan pinggir kali akan dibangun PJU.
“Kami punya loncatan-loncatan yang kami buat dalam arti kami minta tiap-tiap yang mendukung kami”, kata dia menambahkan.
Menurutnya, bulan depan fisik sudah mulai berjalan. “Ini merupakan program unggulan pak Penjabat Wali Kota Kupang agar aktivitas perekonomian di kota Kupang 24 jam”, ungkapnya. (L. Ng. Mbuhang)