JAKARTA, beritalima.com | Yayah, warga Purwakarta yang dijual ke Irak oleh sindikat perdagangan orang saat ini kondisinya semakin melemah.
Pihak keluarga berharap agar perempuan kelahiran 5 Juni 1977 itu segera bisa dipulangkan oleh sponsor.
Sementara, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, Tini Supriani asal Cianjur mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Heri, suami sang PMI didampingi Mamat Suhendi DJ, tim investigasi Yayasan Lembaga Pemberdayaan Dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (YLP3MI) menjemput kedatangan ibu dua anak tersebut.
Perempuan yang biasa dipanggil Neng itu mengucapkan terima kasih kepada YLP3MI beserta tim beritalima yang telah membantu proses repatriasi sehingga bisa kembali ke tanah air.
“Saya pulang tidak membawa uang, ya tidak sukses pak hanya bisa mengucapkan terima kasih semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak-bapak”, ujar Tini ketika tiba di rumahnya di belakang RSUD Sayang, Cianjur. (Pathuroni Alprian)