Warga Sigeung Merugi

  • Whatsapp
BOGOR, beritaLima.com – Para petani di Kampung Sigeung Desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor di penghujung tahun 2016 ini harus merugi karena sebagian padi yang mereka panen fuso. Belum diketahui secara pasti penyebab rusaknya sebagian tamaman padi tersebut. Informasi yang berhasil diperoleh beritaLima.com, penurunan hasil panen mencapai rata-rata 25% dari biasanya yang setiap 1Ha menghasilkan sekitar 6 ton GKP (Gabah Kering Panen), saat ini dipredisikan hanya 4,5 ton saja itupun dalam kondisi kurang baik.

Samsul, salah seorang petani dan juga pemilik gilingan padi kepada beritaLima.com, Minggu (25/12/2016) mengaku hanya bisa pasrah. Dia menyebutkan hampir Rp.10 jutaan modalnya berada di sebagian petani yang telah menjual padi mereka jauh hari sebelum masa panen. “Biasa pak, kalau di sini pada musim hajatan, orang banyak yang pinjam uang dan akan dibayar dengan hasil panen. Ada yang telah menjual 2 kwintal hingga 5 kwintal. Kalau keadaan gagal panen seperti sekarang, kemungkinan para petani banyak yang menunggak”, ujar dia.

Gagal panen yang dialami petani di kaki gunung Tenjo Laut itu diduga akan memicu naiknya harga beras. (Pathuroni Alprian).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *