KEPULAUAN SULA, beritaLima.com — Setelah sekian lama, Warga Sulabarat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut), akhirny jalan dikerjakan.
Pasalnya, akses ini sudah lama dirindukan masyarakat, dan baru di masa kepemimpinan Hendrata Thes dapat terealisasi. Bahkan, penantian warga untuk menikmati jalan mulus sudah berlangsung puluhan tahun.
Salah seorang warga Sulabesi Barat, Senen Naiopon, mengaku sangat merasakan dampak jalan itu. Menurut Dia, jalan sementara pembersihan dan pelebaran, pekerjaan jalan itu mulai dari desa Fokalit sampai batas Desa Paratina, sekitar 5 kilometer dan akan di lanjutkan seterusnya, “Rasa syukur, kami sampaikan karena akses jalan yang dikerjakan ini sangat membantu masyarakat, ungkap Senen lewat pesan Whats App, Sabtu (13/02/21)
Menurut Senen, jalan tersebut merupakan akses utama dari beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Sula sudah puluhan tahun diusulkan untuk dikerjakan. Namun hal itu, tak pernah terealisasi.
“Sudah sangat lama pak (puluhan tahun) diusulkan, baru kali ini terlaksana di kepemimpinan pak Bupati Hendrata Thes,” ujarnya.
Karena itu, Senen menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah dalam hal ini Bupati Hendrata Thes dan Gubernur Maluku Utara serata terwakilan dari annggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Sebab, memiliki perhatian besar dalam melakukan pembangunan infrastruktur, meski kondisi saat ini tengah dilanda wabah Covid-19.
“Sekali lagi, kami sampaikan rasa syukur atas perhatian Pak Bupati karena telah melihat kondisi masyarakat khususnya di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Sula. Sehingga kedepan akses untuk mengankut hasil komoditi buah-buahan lancar untuk tiba di ibu kota atau pasar,” ucap Senen.
Sekedar diketahui, jika Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan pada Tahun ini memang menjadi fokus Pemda Kepsul dan Provinsi Maluku Utara. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat roda pertumbuhan ekonomi.
Apalagi, keberadaan infrastruktur yang memadai seperti halnya jalan dan jembatan menjadi kunci dalam memajukan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Sula, “tutup Senen. [DN]