Jombang | beritalima.com – Hujan deras mengakibatkan banjir selama 13 hari di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur akibat luapan Sungai Afnoer Ngontok Ring Kanal, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto.
Hadir pada kesempatan itu Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab saat meninjau lokasi banjir bersama Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Asisten 1 Setdakab Jombang Anwar, Kepala PU dan Cipta Karya Miftahul Ulum, Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno, serta Agus Djauhari Kabag Protokol dan Komunikasi. Sebelumnya Wakil Bupati Jombang Sumrambah dan Sekdakab Jombang Akhmad Jazuli lebih dulu meninjau lokasi banjir tersebut.
Di waktu yang sama Bupati Jombang menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir berupa sembako. Juga pendisribusian nasi bungkus (ransum) dan air mineral dari Dapur Umum yang dilakukan para relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pemkab Jombang serta dibantu aparat TNI/Polri.
Bupati Jombang dalam pernyataannya menjelaskan bahwa banjir di kawasan Jombok Kesamben kali ini lebih besar dan lebih lama surutnya karena hujan terus menerus. Namun langkah untuk mengurangi dampak banjir, Bupati menegaskan bahwa pengerukan sampah untuk melancarkan kembali aliran sungai.
“Pemkab Jombang bersama Jasa Tirta, BBWS telah mengerahkan alat berat dan tenaga untuk membersihkan sampah yang menumpuk di Dam Sipon Blimbing dan dam penyaring afur Watudakon, semoga banjir ini segera surut,” tukasnya.
Sambung Bupati, untuk pelayanan kesehatan masyarakat telah mendapat penanganan langsung dari Puskesmas.
Reporter : Dedy Mulyadi
