Warganya Akan dimakam Secara Protokoler, Yunus Mengamuk di RSUD Genteng

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Harimau Blambangan Julukan salah satu aktivis Banyuwangi, M.Yunus Wahyudi, mengamuk di RSUD Genteng, lantaran ada salah satu warga purwoharjo yang merupakan tetangga di kediamanya meninggal, dan berencana akan di makamkan secara protokoler kesehatan oleh pihak rumah sakit.

Hal itu memicu amarah Yunus, Karena ketika warga yang meninggal atas nama Sudarmi warga dusun krajan desa purwoharjo tersebut menurut yunus mengidap penyakit komplilasi setahun terakhir.

“saya dan keluarga Sudarmi warga yang meninggal itu tidak berkenan untuk dimakamkam secara protokoler, jadi kami takut warga sekitarnya resah karena ada salah satu warga yang dimakamkan secara protokoler kesehatan dan dihembuskan terkonfirmasi Covid 19.” ucapnya

Masih menurut Yunus, Covid memang ada tapi yang meninggal karena covid itu hoax

“corona itu ada, tapi khusus dibanyuwangi bisa apa tidak membuktikan orang mati karena covid, karena rata rata yang meninggak itu karena penyakit bawaan sebelumnya.” ungkap Yunus

Sempat terdengar Perdebatan M.Yunus dengan salah satu tenaga Medis RSUD Genteng Bahwa pasien sebelumnya di rawat di salah satu klinik di kecamatan cluring dan dilakukan rapit tes, hasilnya pun reaktif.

Atas perdebatan yang cukup alot, akhirnya pihak Rumah sakit Umum Daerah Genteng, mengijinkan jenazah di bawa langsung oleh keluarganya dengan pemakaman seperti biasa dengan syarat pihak keluarga menyatakan dalam selembar kerta bahwa atas permintaan keluarga untuk pemulangan jenazah dan tidak bersedia dimandikan di rumah sakit. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait