MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, menyesalkan kejadian pembunuhan yang menewaskan Heru Susilo, warga Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, (1/9), kemarin.
Apalagi, kejadiannya bersamaan dengan menyambut Tahun Baru Islam 1441 H dan perayaan Suro (Muharam). Selain itu, kasus ini terjadi hanya karena masalah pekerjaan.
“Bersamaan dengan perayaan 1 Muharram kemarin, rupanya ada insiden yang memprihatinkan di Kota Madiun. Salah seorang warga Banjarejo harus meregang nyawa karena berselisih paham dengan kawannya karena masalah pekerjaan. Saya menyayangkan kondisi ini. Padahal, masalah ini bisa dibicarakan baik-baik tanpa menimbulkan korban,” kata Walikota Madiun, H. Maidi, Senin 2 September 2019.
Tapi, lanjutnya, kini nasi sudah menjadi bubur. “Saya pribadi selaku pimpinan di Kota Madiun, ayah dari masyarakat Kota Madiun, mengucapkan turut berbela sungkawa untuk keluarga korban yang ditinggalkan. Masalah inipun sudah ditangani pihak berwajib. Untuk selanjutnya, biar polisi yang menentukan. Saya hanya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tuturnya.
Walikota juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kerukunan, khususnya antar warga Kota Madiun.
“Yakinlah, setiap masalah ada jalan keluarnya. Tidak perlu dengan cara kekerasan,” pungkasnya.
Dalam kejadian ini, H. Maidi juga turut takjiah (melayat) ke rumah duka dan ikut mensholatkan jenazah korban.
Sedangkan pelaku, dalam waktu beberapa jam, berhasil diamankan polisi. (Dibyo).
Foto Ist: H. Maidi turut mensholatkan jenazah (atas), Heru Susilo (korban bawah).
