Warnai Hari Santri, LTMNU Sumenep Gelar Pelatihan Shalat Sempurna An – Nahdhiyah

  • Whatsapp
Pelatihan Shalat Sempurna An-Nahdhiyyah bertempat di Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Tarate Pandian Sumenep

SUMENEP, beritalima.com| Rangkaian kegiatan Hari Santri 2021, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep masih terus berlangsung hingga akhir Oktober. Kali ini, giliran Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Sumenep menggelar Pelatihan Shalat Sempurna an-Nahdhiyah, pada Kamis (14/10/2021).

Bertempat di Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Tarate Pandian Sumenep, kegiatan edukatif ini diikuti oleh para santriwan dan santriwati serta siswa dan siswi dari berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Sumenep.

Kiai Muhammad Cholili, Wakil Ketua PCNU Sumenep yang juga Ketua Panitia Hari Santri 2021 mengatakan bahwa kegiatan yang diprakarsai LTMNU Sumenep itu merupakan kegiatan kali kelima yang digelar dalam momentum Hari Santri, Tujuannya untuk mengantisipasi beberapa kesalahan tata cara shalat yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi sangat penting dan mendesak dilaksanakan mengingat masih didapati terjadi kesalahan-kesalahan di tengah-tengah masyarakat saat melaksanakan shalat, tanpa disadari. Karena kesalahan tersebut selalu diulang-ulang, maka kesalahan tersebut seakan menjadi benar,” ungkap Alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo itu.

Hal senada juga disampaikan Kiai Zubari Karim, Wakil Ketua PCNU Sumenep, bahwa kegiatan tersebut menjadi sangat penting, karena belakangan, di era sosial media banyak tokoh agama menyalahkan amaliyah Nahdhatul Ulama dengan mengatakan tidak ada dalilnya. Padahal, menurutnya, seluruh amaliyah yang dilaksanakan oleh NU semuanya merujuk kepada kitab-kitab para ulama mu’tabar Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Karenanya, menyikapi munculnya fenomena ustadz-ustadz yang suka menyalahkan amaliyah Annahdhiyyah warga NU, maka para ustadz Muda NU harus bersuara. Termasuk pada pelaksanaan tata cara shalat ala an-Nahdliyah ini yang jelas memiliki sanad kepada KH. Muhammad Hasyim Asy’ari dan tentunya nyambung kepada baginda Nabi Muhammad SAW,” tegasnya.

Kiai Qumri Rahman, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep hadir sebagai pemateri. Ia menyampaikan banyak hal seputar tata cara berwudlu dengan baik dan benar menggunakan air, juga dalam kondisi darurat menggunakan debu (tayammum).

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri dan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo itu juga merinci bagaimana cara menyempurnakan basuhan air pada anggota tubuh secara sempurna sesuai tuntunan syariat Islam.

Kemudian, berkaitan dengan materi Tahsin dan tata cara shalat sempurna an-Nahdliyah diisi oleh Kiai Ali Wardi. Di kesempatan itu, ia menyampaikan bagaimana bacaan dalam shalat yang benar dan fashih sesuai dengan makharijul huruf.

Selain itu, dijelaskan pula tata cara shalat sempurna An-Nahdhiyyah sebagaimana dipahami, diyakini dan dipraktikkan oleh para ulama Ahlussunnah Waljamaah, khususnya para Muassis Nahdahtul Ulama.

Kedua pemateri tersebut, tidak hanya menyampaikan teori saja, melainkan juga mempraktikkan langsung bagaimana cara berwudhu’, bertayammum, memperbaiki bacaan dalam sholat, serta bagaimana mempraktikkan gerakan-gerakan sempurna dalam sholat. Para peserta dilibatkan langsung dalam praktik tersebut guna mencapai pemahaman yang baik.

Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Al-Usymuni Kiai Zainul Alim menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, utamanya LTMNU Sumenep karena telah mempercayai pesantrennya menjadi tempat diselenggarakannya acara Pelatihan Shalat Sempurna An-Nahdhiyyah itu.

“Ini adalah bentuk penghormatan kepada kami karena telah dipilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan yang sangat penting ini, terutama bagi generasi muda karena menyangkut sayyidul ibadah. Shalat yang sempurna,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan doa, foto bersama sekaligus penyerahan kenang-kenangan dari LTMNU Sumenep kepada Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni.
(**)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait