CIANJUR, beritalima.com | Pelecehan terhadap profesi jurnalis kembali terjadi kali ini menimpa Ahmad Latif wartawan Surat Kabar Umum Metro Media. Peristiwa tersebut berawal dari konfirmasi melalui pesan WhatsApp yang ditujukan kepada Petugas Lapangan (Sponsor) Perusahaan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) terkait dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Senin (5/8/2019).
Sehari pasca konfirmasi dikirimkan, seseorang menghubungi Ahmad Latif mengundang ke kantor salah satu Ormas, namun pria kelahiran 16 Juli 1966 itu menolak datang karena merasa tidak ada urusan dengan pihak lain.
Beberapa jam kemudian narasumber menghubungi dan mengaku didatangi sponsor beserta rekannya dibuktikan dengan sebuah rekaman. Dalam rekaman tersebut Ahmad Latif dituding wartawan bodrex bahkan nama Ketua dan mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Cianjur disebut-sebut sebagai kakak dan paman sponsor.
Ketua PWI Cianjur, Muhammad Ikhsan ketika dimintai konfirmasinya, Kamis (8/8/2019) menyatakan tidak mengenal sponsor yang disebutkan namun saat Ahmad Latif telah pulang melalui telepon selulernya, pengakuan pria asal Garut itu berbeda. Dia berharap agar permasalahan tersebut segera diselesaikan. (Pathuroni Alprian)