MADIUN, beritalima.com- Dalam waktu dekat, seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan dibekali dengan identitas card atau tanda pengenal khusus, yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.
Hal tersebut atas usulan beberapa wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Madiun dan disetujui oleh seluruh wartawan yang hadir saat acara pertemuan wartawan Dalam Rangka Diseminasi Program OPD Pemkab Madiun, yang gelar Dinas Komunikasi dan Informatika, di sebuah rumah makan, Kamis 20 Juni 2019.
Gayungpun bersambut. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, juga langsung “Yes” dengan usulan tersebut. Apalagi, akhir-akhir ini, banyak oknum wartawan ‘Muntaber’ (muncul tanpa berita) atau wartawan ‘CNN’ (cuma nanya-nanya) dari luar daerah yang meresahkan beberapa kepala desa dengan mencari-cari kesalahan.
“Saya minta kepada Dinas Kominfo ‘GPL’ (gak pakai lama) untuk merealisasi usulan teman-teman wartawan,” kata H. Ahmad Dawami.
Menurutnya lagi, kehadiran oknum wartawan yang tidak jelas, sempat membuat dirinya kesulitan menghubungi para kepala desa saat menjelang lebaran lalu. Padahal jelang lebaran, demi kenyamanan masyarakat, seluruhnya harus siaga satu.
“Ternyata setelah bisa dihubungi, para kepala desa takut ditilpun sama oknum wartawan seperti itu. Datang membawa data tidak jelar, ujung-ujungnya….Ini pengakuan kepala desa,” pungkas Ahmad Dawami, dalam acara yang dimoderatori Kepala Dinas Kominfo, Sawung Rehtomo. (Dibyo).
Ket.Foto: H.Ahmad Dawami (kiri), Sawung Rehtomo (kanan).