Jombang | beritalima.com – Wawasan kebangsaan (Wasbang) yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang, digelar di Aula SMK Dwija Bhakti, Jombang, pada Jum’at (29/10/2021).
Hadir lima sekolah atas dan sederajat yang ada di Kecamatan Jombang, diantaranya adalah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, MAN 1 dan SMK Dwija Bhakti termasuk hadir nara sumber Anwar, M.KP, selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Jombang dan Kapt. Arm. Edi Sutrisno, Selaku Pasi Intel Kodim 0814 Jombang yang mewakili ketidakhadiran Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf. Triyono, dan tokoh masyarakat dari Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.
Dikatakan Anwar, deteksi dini dan penanganan konflik sosial pada generasi muda, lebih dulu memberi pengertian kepada siswa – siswi yang mengikuti wawasan kebangsaan. Deteksi dini ujarnya, merupakan usaha – usaha untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan atau gangguan yang menyebabkan suatu masalah di masyarakat.
Dalam mendeteksi dan penanganan konflik sosial, Kepala Kesbangpol Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa penanganan konflik harus dilihat dari sifat konflik dan perbedaan aifat konflik hingga diketahui penyebab konflik di masyarakat.
Oleh karena itu ditegaskan Anwar, harua tahu juga jenis konflik, manfaat konflik, sumber konflik, dan penyebab konflik hingga bisa melakukan pencegahan terhadap konflik.
Lebih lanjut diungkapkan Edi Sutrisno, wawasan kebangsaan harus diketahui oleh pelajar SMA dan sederajat, karena harus mempertahankan NKRI yang sudah menjadi tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945.
“Termasuk di dalamnya perlu pemahaman wawasan kebangsaan karena merupakan salah satu bentuk upaya untuk mempertahankan NKRI dan Bela Negara,” jelas Kapt. Arm, Edi kepada peserta.
Reporter : Dedy Mulyadi