Waspada Bencana Alam, Pemkab Bondowoso Launching Aplikasi Si Gaban

  • Whatsapp
Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat launching aplikasi si Gaban. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berinovasi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah-satunya lewat aplikasi Sistem Informasi Tanggap Bencana yang disebut Si Gaban.

Dengan mengunduh aplikasi Si Gaban di PlayStore dan AppStore, masyarakat bisa melaporkan kejadian bencana secara real time. Sehingga data akurat yang dilaporkan memudahkan BPBD Bondowoso melakukan penanganan.

Selain punya fitur lapor bencana, Si Gaban juga menyajikan informasi edukasi seputar kebencanaan. Seperti mitigasi bencana, peta rawan bencana dan berita informasi lainnya.

Dalam peluncurannya di Pendapa Bupati, Selasa (26/4/2022). Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menerangkan bahwa aplikasi tersebut berfungsi sebagai media pelaporan dalam rangka penanganan bencana di Bondowoso. Selain itu, aplikasi itu juga berisikan peta rawan bencana banjir, kekeringan, gunung berapi, likuifaksi, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi dan tanah longsor.

“Si Gaban bisa digunakan oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah Bondowoso untuk mengetahui ancaman bencana apa saja di wilayah mereka berada,” terangnya saat launching Si Gaban yang digelar di pendopo kabupaten oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin dan dihadiri oleh sejumlah camat serta pejabat lain,

Tak hanya itu, Si Gaban juga berisi informasi penanganan bencana oleh BPBD Bondowoso dan informasi berbagai mitigasi bencana yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam mencegah terjadinya bencana.

“Harapan saya semoga aplikasi ini bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat Bondowoso dan masyarakat yang akan berkunjung ke Bondowoso, ” lanjutnya.

Sementara Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengungkapkan, kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga. Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima.

“Upaya penanggulangan bencana bukan kerja sendiri melainkan tanggung jawab bersama,” paparnya.

Peluncuran aplikasi Si Gaban juga dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman risiko bencana, menumbuhkan budaya sadar bencana, serta melatih keterampilan tentang cara-cara yang tepat untuk menyelamatkan diri dari bencana.

“Launching aplikasi sistem informasi tanggap bencana (Si Gaban) dalam rangka hari kesiapsiagaan bencana nasional tahun 2022,” tandasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait