JEMBER, beritalima.com | Masyarakat harus waspada, penipuan dengan mencatut nama Legislator DPRD Jawa Timur, H. Satib dari Partai Gerindra kini memakan korban.
Saat ini yang terdeteksi sementara, masih dua orang, yakni Kodrat Riyanto warga Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates dan Soponyono warga Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Kodrat Riyanto kepada wartawan mengaku, dirinya mendapat pesan mesenger dengan nama akun abal-abal “Abah Satib” dengan gambar foto profil H. Satib salah satu anggota DPRD Jatim.
“Kemudian diteruskan dengan chating di WhatsApp, dia (pelaku) menawarkan program bantuan dana untuk Yayasan dan Masjid,” kata Kodrat, Jumat (4/11/2022).
Karena korban sudah kenal dengan anggota DPRD Jatim yang sebenarnya (H.Satib), dan pernah mendapat bantuan pavingisasi, lalu dia percaya begitu saja.
Disitulah pelaku atau akun abal-abal, bersama rekannya memperdaya korban Kodrat, hingga meminta uang transferan berjumlah puluhan juta rupiah.
“Transfernya bertahap dimalam yang sama, ada yang 10 juta, 12 juta, 6 juta, 14 juta, 5 juta, 9 juta hingga mencapai total 75 juta,” sebutnya.
Korban juga merasa percaya, karena awal dari percakapan itu, korban mendapat transferan dari pelaku senilai 15 juta rupiah, dengan mengirim bukti gambar transferan.
“Setelah di cek, keesokan harinya ternyata transferan 15 juta itu tidak masuk di rekening. Dari situ lalu dia mendatangi rumah H. Satib dan bertemu dengan karyawannya,” ungkapnya.
Kodrat memang malam itu, Senin (31/10/2022) usai melakukan transfer ke pelaku, sempat merasa galau dan tidak percaya.
“Setelah saya transfer, saya merasa gemetaran dan tidak bisa tidur. Saya laporkan ke Polres, ternyata juga ada korban yang sama,” bebernya.
Sementara, Anggota DPRD Jatim H. Satib, yang namanya dicatut mengatakan, saat peristiwa itu dirinya sedang menjalankan ibadah Umroh di tanah suci Mekkah.
“Saya tanggal 1 Nofember 2022 baru masuk Jember. Memang saat itu saya sempat mendapat pesan WhatsApp dari Soponyono warga Wuluhan, yang mengaku juga korban,” jelasnya.
Dirinya berpesan, agar warga Wuluhan tersebut hati-hati, jangan sembarangan percaya dengan akun abal-abal, yang memakai foto H. Satib.
“Ternyata dia sudah transfer senilai 60 juta (Soponyono) . Setelah itu saya kaget, ada kabar Pak Kodrat juga jadi korban yang sama,” bebernya.
Dari itu, H. Satib berpesan kepada masyarakat, agar hati-hati dan tidak mudah percaya dengan akun yang memakai gambar dirinya ataupun gambar pejabat, tokoh lainnya.
“Saya harap masyarakat hati-hati mendapat telepon maupun pesan, yang mengatasnamakan siapapun,” pintanya.
Atas kejadian ini, Anggota DPRD Jatim H. Satib meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penipuan tersebut, sebelum muncul korban-korban berikutnya. (Sug)