Waspadalah, Cacar Monyet Naik Lagi

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Minggu ini berita Cacar monyet santer kedengaran lagi membuat kita semua binggung. Cacar Monyet atau disebut MonkeySpot mulai terdengar suara lagi di Aferika dan membuat kita tak tenang hadapinya Monkeyspot sebagai ” publlic Health Emergency”Pertimbangan klinis untuk individu,immunocompromis termasuk HIV.
Pada Agustus 2024 WHO menyatakan wabah Monkeypox (mpox) sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional karenapeningkatan kasus yang signifikan.CDC mengeluarkan pedoman untuk mengelola Mpox pada individu dengan imunocompromi seperti penderita HIV atau AIDS yang beresiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius.resiko ini mencakup perlepasan virus yang berkepanjanga,lesi kulit yang lebih luas dan parah,serta penebaran virus secara sistemik meningkatkan morbilitas dan mortalitas.

Berdasarkan data Kemenkes: 88 Kasus Mpox atau Monkeypox di Indonesia, Termasuk dari Kepri dan DIY sejak kasus pertama 2022, kini sudah ada 88 kasus terkonfirmasi mpox atau dulu disebut monkeypox di Indonesia

Data Kemenkes RI dengan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia ,Dari 88 kasus terkonfirmasi yang sudah sembuh sebanyak 87 kasus.
1. Kasus tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi,
2. Jawa Barat 13 kasus konfirmasi
3. Banten 9 konfirmasi
4. Jawa Timur 3 konfirmasi,
5. Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi,
6. Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

PERNAH WABAH DI SINGAPORE
Terkenang kembali karena sewaktu 8 Mei 2019 Pemerintah Singapura mengkonfirmasi kasus pertama penyakit cacar monyet ( monkeypox) dibawa seorang warga Nigeria berusia 38 tahun yang tiba di Singapura pada 28 April lalu. Saat menjalani tes kesehatan, warga Nigeria itu dinyatakan positif terjangkit monkeypox. Warga Nigeria dalam kondisi stabil dan masih dirawat di ruang isolasi di Pusat Penyakit Menular Nasional (NCID).Pemerintah Singapore memastikan penyakit langka ini adalah pertama kali ditemukan. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menjelaskan dalam pernyataan resminya

Hal yang sama sedang melaporkan pada bulan oktober 22 ketemu cacar monyet dengan mewabah ke manusia manarik untuk kita bahas bersama……Gejala cacar monyet adalah ruam yang dimulai pada wajah dan menyebar ke tubuhLebih dari 80 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi di 12 negara, sebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seraya memperingatkan bahwa kemungkinan masih banyak kasus yang belum dilaporkan.

Kasus cacar monyet (mpox) kembali muncul di Indonesia awal Oktober 1923 setelah pertama kali dideteksi pada Agustus 2022.menurut Kementerian Kesehatan setidaknya 16 orang di Jakarta dan Tangerang masih diisolasi di rumah sakit karena positif mengidap cacar monyet.

Cacar monyet merupakan salah satu penyakit yang saat ini tengah mendapatkan perhatian dan perbincangan di tengah masyarakat. Cacar monyet sendiri disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis. Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970.

SEJARAH CACAR MONYET
Pada tahun 1970 Kasus monkeypox pertama ditemukan dii Republik Demokratik Kongo.
1. Pada tahun 2017 di Nigeria, ada 172 kasus monkeypox diidentifikasi dan 61 kasus yang dikonfirmasi dilaporkan di seluruh negeri. 35% penderita laki usia antara 21 dan 40 tahun..
2. Pada September 2018 di Inggeris terdekteksi Cacar Monkeyspot dengan status siaga 1 ada beberapa orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit ini.mereka adalah Pasien dari Cornwall baru baru ini mengunjungi Nigeria. Kedua pasien dari Blackpool dan ketiga pasien dari Newcastle. Ketiganya sekarang dirawat dalam ruang isolasi.

WABAH SEDUNIA
Pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika wabah cacar marak menyerang kumpulan kera yang sengaja dipelihara di laboratorium milik suatu institusi kesehatan untuk penelitian.
Orang-orang dewasa muda, remaja, dan anak kecil serta bayi lebih rentan terhadap infeksi monkeypox. Dari sekitar 10% kasus kematian yang dilaporkan sebagian besarnya adalah anak-anak. Kasus pertama yang terjadi pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Rep. Demokratik Kongo.Sejak saat itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat ada cukup banyak kasus infeksi monkeypox yang terjadi pada manusia di luar Afrika, dengan rincian:
1. Pada tahun 2003 di Amerika Serikat ada 47 kasus
2. Pada tahun 2022 di Inggeris ada 4 kasus
3. Pada tahun 2003 di Inggeris ada 3 kasus
4. Pada tahun 2018 di Israel ada 1 kasus
5. Pada 2019 di Singapore ada 1 kasus

CARA PENULARAN
Monkeypox merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat).Penularan antar manusia melalui kontak dengan sekresi pernapasan, lesi kulit dari orang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. Tenaga kesehatan, orang yang tinggal serumah dan kontak erat lain merupakan orang yang berisiko tinggi. Penularan juga terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin atau kontak selama persalinan. Penularan seksual masih belum jelas sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.
Pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, menyebut bahwa hampir seluruh penularan cacar monyet di Indonesia terjadi di orang-orang yang belum pernah mendapat vaksin cacar, melakukan hubungan seksual laki-laki dengan laki-laki, dan telah terdiagnosis positif HIV sebelumnya.

Data dari Kemenkes RI mengatakan bahwa pada 26 oktober 23, menunjukkan bahwa belasan orang yang terpapar cacar monyet sejak 13 Oktober lalu mayoritas berusia antara 25-29 tahun.dan sebanyak 14 pasien cacar monyet mengaku kepada petugas surveilans bahwa mereka melakukan hubungan seksual sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki. Adapun masing-masing dari dua pengidap cacar monyet lainnya mengaku biseksual dan heteroseksual.Hampir seluruh penderita cacar monyet ini sebelumnya telah mengidap HIV—virus yang secara umum melemahkan sistem imun manusia.

APA ITU MONKEYSPOT .?
Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan virus dan ditularkan ke manusia dari hewan terutama di wilayah tengah dan barat Afrika Namun sampai detik ini belum ada obat maupun vaksin pencegahan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan monkeypox( cacar monyet) adalah virus mematikan yang berasal dari hujan tropis di Afrika Tengah dan Barat. Monkeypox ( cacar monyet )didefinisikan sebagai virus zoonotik (ditularkan dari hewan ke manusia). Dari bentuknya, ia mirip dengan cacar.

Meskipun awalnya ditularkan ke manusia melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh primata yang terkontaminasi (atau hewan pengerat seperti tupai pohon dan tikus), monkeypox adalah penyakit menular sehingga mungkin bisa disebarkan sesama manusia.
melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan, terkena luka dari tubuh orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi cairan tubuh pasien.

FAKTOR RESIKO
1. Merawat orang yang mengalami cacar monyet.
2. Melakukan penelitian terhadap virus monkeypox di laboratorium
3. Melakukan kontak dekat dengan monyet yang terinfeksi virus penyakit ini.
4. Melakukan kontak secara langsung tanpa memakai alat pelindung dgn bintang liar.
5. Mengonsumsi daging & bagian tubuh lain binatang liar, apalagi tanpa terlebih dulu
dimasak lebih matang.

GEJALA MONKEYSPOT
1. Batuk
2. Demam,
3. Bulu rontok
4. Mata merah
5. Hidung berair
6. Hilang nafsu makan
7. Sakit kepala hebat,
8. Ruam atau bintik merah di kulit
9. Nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.
10. LImfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening),
11. Lymfadenopati dapat dirasakan di leher, ketiak atau selangkangan.

Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi seperti pneumonia dan di beberapa kasus mengakibatkan kematian. Penyakit ini memiliki masa inkubasi enam sampai 16 hari. Pada tahap pembukaannya, pasien Gejala yang ditimbulkan demam, sakit kepala, pembengkakan, nyeri punggung, nyeri otot, dan kelesuan umum. Setelah demam, tubuh penderita akan mengalami erupsi kulit, di mana ruam menyebar di seluruh wajah, diikuti oleh sisa tubuh. Biasanya ruam paling sering terjadi di telapak tangan dan telapak kaki.
Menurut ahli, virus ini sulit didiagnosis tanpa bantuan analisis laboratorium karena kesamaan gejala dengan virus lain yang menyebabkan ruam, seperti cacar air, campak, kudis dan sifilis.

BAHAYAKAH CACAR MONYET?
Meskipun korban jiwanya masih di bawah cacar, tapi sudah ada korban jiwa akibat monkeypox. Khususnya di kalangan muda. WHO mengatakan bahwa tingkat kematian kasus ini kurang dari 10 persen. Namun bukan berarti virus ini bisa dianggap sebelah mata.

Tak ada vaksin atau pengobatan khusus yang tersedia. Tetapi vaksin cacar yang sudah ada sebelumnya telah terbukti 85 persen efektif dalam memerangi penyakit ini.Departemen Kesehatan Inggeris melalui badan Public Health England (PHE) sedang hati-hati dalam memeranginya. Terutama mereka yang sudah melakukan kontak dengan pasien yang telah didiagnosis.

Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menggunakan masker, menghindari populasi, dan mencuci tangan menggunakan sabun. Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala cacar monyet seperti demam, dan muncul ruam ke fasilitas kesehatan terdekat, agar dapat segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Demikian ulasan singkat saya ini semoga berjalan lancar dan tetap sehat!
Sekilas infom Semoga bermanfaat!
RobertoNews 1831 《22.8.24(06.10)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait