Waspadalah Varian Baru Virus Korona N439K

  • Whatsapp
Dr. dr. Robert Arjuna MD PhD

Oleh; DR.dr. Robert Arjuna FEAS*

Banyak sekali para ahli mengemukan pendapat dan cara untuk membrrantaskan virus coroa diantaranya melalaui protokol kesehatan 5M dan 3T serta penyuntikan vaksin virus corona secara massal dan merata untuk setiap manusia dimana dia berada termasuk penulis yang sudah 2kali vaksinasi. Apakah itu sudah aman, Belum tentu tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menyusul temuan B117 beberapa waktu lalu, ternyata Indonesia juga telah kehadiran varian virus lainnya yakni N439k Nyatanya varian baru ini dikenal pintar karena bisa menghindari antibodi namun tetap bisa pada manusia. Varian N439K ditemukan pertama kali di Skotlandia pada Maret 2020.

Sementara garis keturunan dua mutasi, B1258 diketahui juga telah hadir.B1258 dilaporkan muncul di sejumlah negara Eropa. Per Januari 2021 lalu, sudah ada lebih dari 30 negara melaporkan kehadiran varian tersebut.

Direktur LBM Eijkman, Amin Soebandrio.berkata bahwa dari 547 sequens yang sudah dilaporkan ke GISAID, itu ada 48 yang membawa mutasi tadi N439K di Indonesia Sementara itu N439K dilaporkan telah
hadir juga di Indonesia. Walau dilaporkan baru di bulan Maret 2021, namun isolatnya sudah ada sejak
tahun lalu.Totalnya terdapat 48 kasus yang ditemukan dari 547 sampe yang disequens dan dikirimkan ke bank data Global Initiatives on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Gyorgy Snell selaku Direktur Senior Biologi Struktural Virologi Biotechnology mengatakan ini berarti virus punya banyak cara untuk mengubah immunoidominat sekaligus mempertahankan kemampuan untuk menginfeksi dan menyebabkan penyakit.Temuan signifikan dari penelitian ini adalah tingkat variabilitas immunoidominat yang ditemukan pada receptors binding motif (RBM) dalam lonjakan protein,” Daeng M Faqih selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya mutasi virus corona N439K. Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.1.1.7 dan di dunia telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris (Raya) yakni N439K, varian virus corona N439K sudah ditemukan di 30 negara dan lebih “pintar” dari virus corona yang ada sebelumnya. Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat, dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi,”
Ahmad Utomo (Ahli biologi molekuler Indonesia), mengatakan bahwa varian baru virus corona N439K
relatif lebih mudah menular dan ada kemungkinan bisa lolos (kebal) dari antibodi vaksin Covid-19 yang ada saat ini.

Kendati tidak memiliki ciri khas dalam dampak gejala infeksinya, diketahui bahwa mutasi yang
pertama kali terdeteksi di Skotlandia ini relatif lebih mudah menular.Memang (varian N439K) relatif lebih mudah menular, sehingga jumlah yang sakit bisa lebih banyak, Ada kemungkinan varian ini (N439K) ini bisa lolos dari sebagian antibodi paska vaksin, maka pemerintah perlu perkuat kontak telusur yaitu T kedua (tracing) dari 3T ( Testing,Tracking,Treatment)

Ahmad mengingatkan supaya menghindari infeksi Covid-19 itu sendiri, baik itu varian-varian mutasi baru maupun yang belum termutasi sekalipun.Oleh karena itu, perlu adanya pengetatan protokol kesehatan berupa 5M dan penerapan ventilasi-durasi-jarak RECEPTOR BINDING DOMAIN / RBD
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cell pernah mengungkapkan detail unik dari mutasi N493K yang membuatnya jadi lebih pintar. para peneliti internasional dalam studi tersebut menyebutkan bahwa di antara banyaknya mutasi yang saat ini menjadi sorotan para ahli, mutasi N439K adalah mutasi paling umum kedua di bagian receptor binding domain (RBD).Hasil analisis struktural terhadap mutasi ini menunjukkan bahwa ia memiliki interaksi tambahan antara virus dengan reseptor ACE2.Untuk diketahui, RBD adalah bagian penting dari virus yang terletak di domain “spike” yang memungkinkannya berlabuh ke reseptor tubuh ACE2 untuk masuk ke dalam sel & menyebabkan infeksi.

Para peneliti memaparkan, perubahan asam amino tunggal (asparagin menjadi lisin) memungkinkan
pembentukan titik kontak baru dengan reseptor ACE2, sejalan dengan peningkatan dua kali lipat dalam
afinitas pengikatan.Oleh karena itu, mutasi meningkatkan interaksi dengan reseptor virus ACE2, dan
menghindari imunitas yang dimediasi oleh antibodi, Para peneliti menemukan hal ini setelah menganalisis pengikatan pada lebih dari 440 sampel serum poliklonal dan lebih dari 140 antibodi monoklonal pasien yang pulih.Mereka menemukan bahwa pengikatan proporsi antibodi monoklonal dan sampel serum secara signifikan berkurang akibat N439K.mutasi N439K juga ditemukan memungkinkan pseudovirus untuk menolak netralisasi oleh antibodi monoklonal yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk digunakan secara darurat bagi pasien Covid-19.
PENATA LAKSANAAN Masyarakat diminta untuk menghindari aktivitas di ruang tertutup ber-AC dalam durasi atau waktu yang lama.

Sebab, ventilasi udara di ruangan AC dianggap buruk karena virus hanya berputar di dalam ruangan
tersebut. jika terpaksa berada di ruangan tertutup dengan AC maka jangan lupa untuk tetap menjaga jarak aman, serta menggunakan masker dengan baik dan benar.Jangan merasa diri udah divaksin sudah aman dari virus corona, kesehatan anda adalah kesehatan untuk semuanya, semoga!

RobertoNews 945 《15.3.21(20.49)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait