BONTANG – BERITALIMA.COM – Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase menyatakan apresiasinya terhadap pola pendekatan yang dilakukan oleh TNI kepada masyarakat mulai pra pelaksanaan hingga progres giat fisik TMMD Berjalan. Hal itu disampaikannya secara langsung dihadapan Irjenad TNI AD Mayjen TNI Johny Lumban Tobing di halaman Poskotis TMMD Jalan KS.Tubun Api-Api. Selasa (24/7) sore.
“Luar biasa pelaksanaan TMMD ini, terlebih cara komunikasi dan pendekatan yang dilakukan oleh Prajurit TNI kepada masyarakat. Saya kira hal ini tidak dapat dilakukan oleh kelompok lain,” kata Wawali Basri Rase. Dalam kesempatan itu pula, Wawali Basri Rase mengucapkan selamat datang kepada Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD yang dipimpin langsung oleh Irjenad TNI AD Mayjen TNI Johny L Tobing.
Selain mengapresiasi pola pendekatan yang dilakukan oleh TNI kepada masyarakat, Wawali Basri juga menyatakan program TMMD ini sangat membentu Pemerintah Kota melakukan perbaikan sarana umum ditiga lokasi kegitan fisik walau dengan dana yang minim. “Sangat luar biasa TMMD ini, meski dengan dana yang tidak terlalu besar mampu menghasilkan pekerjaan yang bernilai jauh lebih besar dari dana yang dikeluarkan. Terlebih bila dibandingkan dengan proyek Pemrintah yang dikerjakan oleh Kontraktor,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam program TMMD ke-102 di Wilayah Kodim 0908 Bontang ini. Satgas TMMD tengah mengerjakan tiga lokasi giat fisik, yakni pemasangan paving block lahan parkir Gereja GKIIH Telihan. Dan pembangunan dua turap di wilayah Bontang Utara, penurpan sungai di RT 27, Kelurahan Api-Api, serta penupan Masjid Nurul Jariyah di Jalan Kapal Penisi, RT 48, Kelurahan Loktuan.
Dari tiga lokasi tersebut, dalam hal pendekatan kepada warga yang paling mendapat apresiasi adalah pengerjaan turap sungai Bontang Kelurahan Api-api. Pasalnya, lokasi ini termasuk kawasan bantaran sungai yang kumuh. Berkat pendekatan yang dilakukan warga bersedia membongkar sendiri sebagian badan rumahnya yang menjorok ke sungai demi berjalannya pembangunan turap sepanjang 135 meter tersebut.
Diketahui, seluruh pengerjaan giat fisik tersebut telah dimulai sejak 10 Juli lalu dan direncanakan akan rampung pada tanggal 8 Agustus mendatang. Guna memastikan hal itu sedikitnya total 150 personil ditugaskan dengan dibantu dengan warga untuk memastikan pekerjaan ditiga lokasi kegiatan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. #Yudi.
