MADIUN, beritalima.com- Wakil Walikota Madiun, Jawa Timur, Inda Raya, heran karena empon empon yang biasa banyak dijual di pasar trandisionil, kini lenyap seperti masker di apotik.
Keheranan Wawali, diunggah dalam akun facebook miliknya, Inda Raya Saputri, Kamis 5 Maret 2020.
“Masker dan antiseptic yang tadinya banyak dijual di toko obat dan apotek, jadi hilang entah kemana, kalaupun ada, harganya owh noooooo…mahal banget. Kemana barang barang itu?,” posting Inda Raya.
Tak hanya masalah masker, Wawali perempuan pertama di Kota Madiun ini, juga heran karena empon empon yang biasa mudah ditemui di pasar tradional, juga lenyap bak ditelan bumi.
.
“Jahe, temulawak, sere, kunyit, yah pokoknya empon empon yang biasanya berjemur manja di tampah tampah di pasar tradisional, sekarang lenyap ngumpet entah kemana?,” tulisnya
.
“Ada yang bilang diborong terus ditimbun oknum…Aaahh…Apa iya nggak punya empati to oknum oknum begitu itu???,” tambahya lagi.
Inda Raya juga memohon, agar masyarakat saling membantu, saling mengingatkan, menyebarkan informasi yang benar.
“Saya mohon banget untuk kita bisa saling bantu, saling mengingatkan, menyebarkan informasi yang benar. Misanya siapa saja yang disarankan pakai masker, bagaimana cara cuci tangan, apa aja tanda tanda terpapar virus dan sebagainya. Jangan malah ambil keuntungan. Kita semua ingin terhindar kan? Makanya, mari kita sikapi dengan bijak, jaga kebersihan, jaga kesehatan. Kalau ada info mengenai penimbunan sampaikan pada kami atau pihak kepolisian,” pungkas postingan itu.
Diduga, langkanya empon empon tersebut karena ada penelitian jika bumbu pelengkap untuk memasak itu, bisa untuk menangkal virus corona. (Dibyo).
Ket.Foto: Inda Raya/Istimewa