MADIUN, beritalima.com- Wakil Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Sugeng Rismiyanto, meresmikan Rumah Pintar Pemilu, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, di Jalan Mobilisasi Pelajar, Kota Madiun, Rabu 5 April 2017.
Peresmian Rumah Pintar Pemilu BILIK (Bingkai Layanan Informasi Kepemilihan) ini, selain dihadiri oleh Ketua DPRD Istono, Ketua KPU Kota Madiun Sasongko, perwakilan pimpinan partai politik, hadir pula para calon pemilih pemula yang masih duduk di bangku SMA sederajat.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, mengatakan, Rumah Pintar Pemilu ini dibuat untuk masyarakat khususnya calon pemilih pemula yang ingin mengetahui bagaimana sebenarnya sistem Pemilu.
“Supaya masyarakat sebelum ke bilik suara ada keyakinan untuk memilih calon. Rumah Pintar Pemilu ini merupakan langkah maju yang dilakukan oleh komisioner KPU,” kata Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya.
Pemilu, tambahnya, merupakan salah satu penjabaran nilai-nilai Pancasila dan juga penanaman nilai demokrasi serta penjabaran sila ke-4 Pancasila. “Sedangkan yang menjadi soko guru (tonggak) demokrasi, adalah kita semua,” pungkasnya.
Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko, mengatakan, Rumah Pintar Pemilu ini dibuka untuk umum dan buka selama hari kerja hingga pukul 04.00 WIB.
“Di sini (Rumah Pintar Pemilu), juga ada perjalanan kegiatan KPU Kota Madiun. Mulai dari perolehan suara, pastisipasi pemilih mulai tahun 2013 dan lainnya,” terang Sasongko, kepada wartawan.
Ketika disinggung mengenai tahapan Pilkada Kota Madiun, menurutnya, tahapan Pilkada yang menentukan adalah KPU Pusat. “Daerah hanya melaksanakan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum).
Untuk diketahui, pada Pilkada Kota Madiun yang digelar Juni 2018 mendatang, Pemkot Madiun menganggarkan anggaran sebesar Rp.13 milyar. (Rohman/Dibyo).
Foto: Dibyo/beritalima.com