JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattaliti meminta kepala daerah semakin waspada terhadap wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang diketahui sudah menyerang Indonesia sejak awal Maret lalu.
Permintaan LaNyalla tersebut berkaitan dengan meninggalnya Wakil Walikota (Walwali) Probolinggo, HM Soufis Subri. Soufis meninggal setelah sebelumnya sempat mendapat pewrawatan akibat positif Covid-19.
“Saya berduka cita atas meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo, semoga beliau khusnul khotimah,” ungkap senator dari Peovinsi Jawa Timur tersebut sebelum meninggalkan Bandara Juanda menuju Jakarta seperti keterangan pers Biro Humas dan Pemberitaan DPD RI, Kamis (10/12).
Soufis Subri meninggal dunia, Rabu (9/12) setelah menjalani isolasi sejak 22 November lalu di RSU dr Soetomo Surabaya. LaNyalla menyebut kehilangan besar bagi warga Probolinggo.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kepergian Wakil Wali Kota juga merupakan kehilangan buat warga Probolinggo,” tutur dia.
LaNyalla meminta para kepala daerah untuk semakin hati-hati dalam bekerja selama pandemi mengingat banyak kepala daerah yang terinfeksi virus Corona.
“Kepala daerah rentan terserang virus Corona karena harus tetap bekerja di lapangan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat,” kata LaNyalla.
Karena itu, LaNyalla mengimbau agar kepala daerah melakukan protokol kesehatan secara ketat. “Jangan abai, terutama ketika bertemu banyak orang harus memastikan diri untuk menjaga jarak,” harap dia.
LaNyalla juga meminta agar ruang kerja dan kantor-kantor Pemda terus disterilisasi secara berkala. Kemudian juga pemeriksaan tes Corona.
“Kantor-kantor pemerintahan di daerah harus rutin disemprot disinfektan. Swab test juga perlu dilakukan secara berkala di lingkup Pemda,” ujar LaNyalla.
Ketua DPD pun kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar terus waspada. Penerapan protokol kesehatan Covid jangan sampai diabaikan.
“Bila tidak perlu keluar, tetap stay at home atau berada di rumah saja. Kita berdoa semoga pandemi Corona segera berlalu,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)