Jakarta, Korban Pandemi covid-19 semakin meningkat, ini dikarenakan muncul varian virus yang terus bermutasi, ada gejala baru covid-19, sebagai akibat bermutasinya corona menjadi virus-virus baru.
Meskipun masih terbilang Covid-19, tapi beberapa kejadian infeksi menghasilkan gejala yang berbeda-beda.
Menurut komisaris utama PT Biotech Methodologi Tubuh Indonesia Wibisono menyatakan bahwa salah satunya adalah efek dari virus baru ini adanya gejala baru dari Covid-19, yaitu “Covid Tongue”.
” Gejala ini disebut menyerupai sariawan, sebelumnya, gejala infeksi virus corona berdasarkan temuan peneliti hanyalah batuk persisten, pilek, dan kesulitan bernapas.”ujar Wibisono ke awak media di Bali Minggu (31/01).
Meski bisa menandakan Covid-19, namun ada banyak hal yang juga berpotensi memicu munculnya bercak-bercak di lidah. Kondisi semacam ini juga bisa dialami oleh penderita sariawan biasa, herpes, atau lidah geografik. Jadi, hanya karena muncul bercak-bercak atau luka mirip sariawan di lidah bukan berarti Anda positif Covid-19.
Wibi menambahkan, meskipun gejala baru Covid-19 terus-menerus terdeteksi, kita tetap perlu mewaspadai gejala umum dan telah lama terjadi, infeksi virus corona menyebabkan berbagai macam kondisi medis yang dapat berubah, dari gejala ringan hingga parah.
Beberapa gejala Covid-19 yang sering terjadi, antara lain: Demam, batuk kering sakit tenggorokan, hidung berair dan tersumbat,
Nyeri dada dan sesak napas, kelelahan, infeksi saluran pencernaan hilangnya indera penciuman dan perasa.
“Kenali gejala Covid-19 dan lakukan pencegahan sejak dini dengan menerapkan protokol kesehatan (3M) seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, Ingat Pandemi belum berakhir, salah satu solusi untuk menjaga imunitas dari gejala di atas dengan suntik immun booster,” pungkas Wibisono