Wibisono di daulat jadi Ketua Dewan Kehormatan Pemuda Panca Marga

  • Whatsapp
Ketum Pemuda Panca Marga Syamsuddin Siregar bersama dewan kehormatan Wibisono

Jakarta, Pemuda Panca Marga (PPM) melantik kepengurusan DPD DKI Jakarta di hotel Swiss-Belhotel Cengkareng Jakarta, yang menjadi ketua Daerah DKI Taufik Hidayat

Dalam pelantikan DPD DKI dihadiri oleh ketua umum Syamsudin Siregar, Dirbinmas Polda Metro Kombes Badya serta dihadiri pengusaha Nasional dan pengamat militer-Pertahanan Wibisono,SH,MH, dalam acara tersebut dikukuhkan juga Wibisono sebagai ketua dewan kehormatan PPM.

“Saya merasa terhormat disematkan menjadi warga kehormatan pemuda panca Marga, dan berterima kasih untuk menjadi bagian dari Organisasi anak pejuang ini,” ujar Wibisono keawak media di Jakarta Sabtu (27/03/2021).

Dalam pidatonya, Wibisono menyatakan PPM adalah organisasi Anak pejuang kemerdekaan dan organisasi anak pejuang pasca kemerdekaan di TNI-Polri, organisasi ini bertahan sangat lama sejak awal orde baru sampai di era reformasi ini, dan sampai saat ini telah berkiprah dalam menjaga keutuhan NKRI, tugas PPM wajib menjaga dan melindungi ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditengah perkembangan era globalisasi dan digitalisasi sekarang ini.

Selain itu, Pemuda Panca Marga harus menjaga NKRI ditengah ancaman Perang Modern. Perang modern adalah bukan perang fisik atau alutsista tapi perang perang “soft war ” dalam bentuk “Agitasi atau proxy war” seperti Perang ekonomi, agama, sosial-budaya, dan ideologi , perang modern akan merusak generasi penerus dengan pelemahan budaya dan ideologi, seperti dengan adanya masivnya narkoba dan agitasi budaya asing.

“Kita harus merapatkan barisan untuk menghadapi ini semua, kita harus bisa melindungi generasi millineal dan generasi penerus adik adik kita, agar tidak buta sejarah. Karena sejarah itu penting untuk kemajuan suatu bangsa. Kata bung Karno “Bangsa yg besar adalah bangsa yang menghargai sejarah nya”. Imbuhnya.

Tanpa sejarah kita saat ini tidak bisa menikmati kemerdekaan. Tanpa sejarah kita bukan negara berdaulat, dan tanpa sejarah kita bukan apa apa. PPM harus mampu merangkul semua komponen bangsa serta bisa menjadi jembatan bagi lintas generasi.

“Oleh karena itu mari kita semua berlomba untuk mengisi kemerdekaan ini dengan mewujudkan kehidupan yg lebih baik, buat organisasi kita ini menjadi teladan buat Masyarakat serta berkiprah demi memajukan bangsa.” Pungkas Wibisono.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait