Jakarta, Klub polo air Kusuma harapan (KH) bekerjasama Biotech menyelenggarakan kejuaraan polo air putra/putri 9 klub dari 6 propinsi, antara lain klub (KH,MNA,ISA) DKI Jakarta,TSAC (Palembang), Paotere Sulsel, BOA Bekasi, merauke Papua, acara akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 Januari 2022, di Kolam renang Internasional di Hotel seruni puncak Bogor.
Acara ini akan dihadiri oleh pembina klub renang dan polo air Kusuma Harapan Wibisono, ketua umum PRSI DKI Jakarta Kalvin Legawa, pemilik klub KH Haji Tito, legenda polo air senior Andre Legawa, mantan ketua harian PRSI DKI Heru Purwanto dan mantan atlet polo air Lucky Damapoli yang saat ini juga menjabat ketua Binpres PRSI DKI, acara ini juga sekaligus untuk merayakan kemenangan ketua umum PRSI DKI Jakarta Kalvin Legawa.
Disamping itu pada kejuaraan ini akan didatangkan wasit internasional Hadi Farid dari USA.
“Saya membuat kejuaraan ini secara konsisten per dua bulan agar para atlet bisa terus berlatih dan bisa berkompetisi dengan rutin, wasit pun kita datangkan dari USA, Kejuaraan seperti ini belum pernah ada sejak tahun 2016, dan kejuaraan ini untuk pembinaan serta mencari bibit usia dini jelang PON 2024,” wibisono yang juga mantan calon ketum PRSI menyatakan ke awak media di Jakarta Jumat (14/01/2022).
Lanjut Wibi, Kejuaraan antar klub se-Jakarta atau antar klub daerah perlu terus dilakukan, karena selama ini mati suri.
“Semoga kejuaraan kejuaraan seperti ini terus dilakukan di setiap daerah, terutama untuk pembinaan di usia dini,” jelas wibisono
Untuk selanjutnya Lewat PRSI DKI saya ingin mensupport kegiatan event Event nasional ataupun internasional, ” saya dengar PRSI DKI akan membuat event “Betawi internasional cup” nanti pada bulan Juni dalam rangka merayakan HUT DKI Jakarta, saya siap suport,” Kata wibisono
Dengan seringnya membuat kejuaraan kejuaraan, maka kita akan bisa mengukur prestasi atlet untuk berkiprah di event nasional maupun internasional, karena olahraga Aquatik ini adalah cabor “mother sport” yang menghasilkan medali terbanyak dalam event sea games, Asia games,dan olimpiade.
” Maka dari itu alangkah ironisnya kalo dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini prestasi cabor aquatik terus menurun,” pungkas Wibisono