Jakarta, Kongres Luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang di suarakan pengurus daerah tidak terbendung, sebentar lagi akan digelar.
Menyikapi dinamika politik ini, internal partai Demokrat harus merapatkan barisan untuk menangkal KLB dari para kadernya dibawah.
Pengamat politik dan founder Fixpoll Wibisono menyatakan bahwa Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY akan goyang, karena ini antiklimaks dari para kader yang sejak awal tidak puas, keberatan tentang proses naiknya AHY jadi ketum Partai Demokrat.
“Saya menilai dorongan Kader demokrat untuk KLB yang semakin gencar ini akan merubah arah politik kedepan apabila AHY tidak terpilih lagi menjadi ketum, awal dari drama partai yaitu saat pengangkatan SBY menjadi ketum, dan SBY mengangkat AHY, sehingga sejumlah Kader dan Sesepuh Demokrat menolak, “ujar Wibisono mengatakan ke awak media di Jakarta Rabu (24/02/2021).
Gerakan KLB didasari ada beberapa Alasan, diantaranya AHY dipilih dengan Penuh Rekayasa diKLB bulan Maret 2020 di Jakarta, AHY Gagal Mendongkrak Elektabilitas partai dipemilu 2019 bahkan cenderung menurun 3 digit, AHY minim pengalaman berorganisasi politik dan Gagal Berkompetisi Politik di Pilgub DKI , AHY Produk Oligarki Demokrasi di Partai Demokrat,dan ekslusifme AHY ditengah Sorotan Politik Kesederhanaan.
“KLB Partai Demokrat menjadi ajang untuk menguji legitimasi AHY menjadi ketum kembali, karena selain ketum yang baru, dipastikan AHY akan maju kembali untuk dipilih menjadi ketum, ini menarik untuk proses pendidikan politik dialam demokrasi di Indonesia, agar partai ini tidak dicap partai Dinasty atau keluarga,” pungkas Wibisono