Jakarta, HUT Kopassus ke 70 yang diselenggarakan di Makopassus Cijantung dilaksanakan sederhana dengan Inspektur Upacara Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan. Acara berlangsung lancar dan khidmat. Seusai acara Danjen Kopassus dengan semangat menyampaikan amanat atau pesan kepada prajurit, Sesepuh, dan Purnawirawan di manapun berada.
Ada dua hal yang menjadi substansi dari amanat atau pesannya. Pertama, agar membantu dirinya menjaga kehormatan korps baret merah jangan sampai ternodai oleh kepentingan apapun. Kedua, “Saya Kopassus akan tegak lurus kepada Pemerintah dan menjaga keutuhan NKRI”.
Menurut pengamat militer dan pertahanan Wibisono mengatakan bahwa kopassus harus kembali ke jati dirinya sebagai pasukan khusus yang profesional dan proporsional, ” artinya kopassus bukan milik presiden dan wakil presiden, tapi kopassus harus loyal ke negara, menjalankan politik negara bukan ke pemerintah,karena bukan politik praktis, ” ujar wibisono yang diminta tanggapannya oleh awak media di Jakarta Selasa (19/4/2022).
Dalam sambutannya Danjen kopassus Brigjen Iwan Setiawan, menurut wibi sangat kontroversial yaitu; “Saya, Kopassus akan tegak lurus kepada Pemerintah” disinilah salahnya pak Danjen. Kopassus semestinya tegak lurus kepada Negara bukan Pemerintah. Ungkapan yang diulang kembali ini menandakan Danjen Kopassus itu yakin dan sadar akan keharusan “tegak lurus kepada Pemerintah”. Kata wibisono
” Kopassus harus kembali ke jati dirinya, sebagai prajurit yang loyal ke negara, kita ga mau terulang kejadian masa lalu, sebagai pasukan yang loyal pada pemerintah, bukan ke negara, jelas itu sangat berbeda,” pungkas Wibisono. (red)