JAKARTA, beritalima.com | Olah raga Aquatik yang tergabung dalam PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) akan segera menyelenggarakan Munas untuk memilih calon ketua umum nya.
Olah raga Aquatik terdiri dari 6 cabang olahraga yang terdiri dari renang prestasi, loncat indah, polo air, renang indah, renang perairan, dan master , renang menjadi salah satu olahraga yang berpotensi untuk dapat mengoleksi emas sebanyak-banyaknya di event internasional, dengan berbagai nomor perlombaan yang dimainkan. Indonesia sudah saatnya bangkit ditengah pandemi untuk menciptakan kembali para atlet renang yang handal dilevel internasional.
Menurut calon ketua umum yang akan maju dalam munas PRSI Wibisono merasa prihatin kondisi olahraga renang saat ini sebelum pandemi, hingga ditengah pandemi yang minim prestasi dan minus aktifitas kejuaaran.
“Saya mendengar bahwa prestasi olahraga renang kita Indonesia sangat menurun dan mati suri,” kata Wibisono menyatakan ke awak media dijakarta disela pertemuan zoom meeting dengan 25 pengda di Jakarta Selasa (09/02/2021).
“Kenapa mati suri?, karena tidak ada kejuaraan- kejuaraan yang bersifat nasional maupun internasional diselenggarakan di Indonesia dan mungkin itu yang membuat prestasi kita menurun, ” lanjutnya.
“Dari segi pembinaan kita melihat apa yang salah, karena potensi bibit perenang (muda) sudah seperti sepak bola, banyak. Semua orang dipelosok hampir bisa berenang,” ujar Wibisono yang juga sebagai pengusaha dan pengamat militer ini.
Pandemi bukan menjadi alasan untuk tidak beraktifitas dengan mematuhi protokol kesehatan ketat. Oleh karena itu, Wibisono optimis jika terpilih ia ingin membangkitkan kembali pembinaan para atlet dan menggiatkan kejuaraan bertarap nasional dan internasional. Meskipun sang pengusaha tahu, kepemimpinan Ketua Umum PB PRSI saat ini Anindya Bakri telah optimal.
“PR (Pekerjaam Rumah)nya saat ini adalah harus diperbanyak kejuaraan, dulu saya dengar ada KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia) tapi sekarang tidak ada lagi, padahal klub klub renang sangat menjamur,” solusi dari pria kelahiran Surabaya, 1 Desember 1973.
“Pandemi? Bisa kita siasati virtual.Karena banyak sekali kegiatan olahraga di dunia yang sudah berjalan ditengah pandemi,jadi bisa saja diselenggarakan seperti itu, ” tawaran ide dari Wibisono, jika terpilih menduduki ketua umum PB PRSI dimasa depan.
Lalu, mengapa Wibisono tertarik memilih olahraga renang, untuk maju sebagai ketum PB PRSI 2021-2025, katanya karena kepedulian dan keprihatinan terhadap olah raga air ini yang akhir akhir ini sangat merosot tajam.
“Saya maju karena di datangi oleh para sesepuh renang yaitu pak Heru Purwanto, pak Abdul Muin, pak Amir Husien dan pak Andre Legawa, mereka datang menyampaikan kesediaan saya untuk menjadi calon Ketum PRSI yang akan datang, serta banyaknya dukungan dari pengda pengda untuk adanya perubahan,” terang Wibi.
Oleh karena itu, atas dasar permintaan inilah saya lakukan Perkenalan lewat zoom meeting dengan 25 pengda yang mendukung saya terpilih, “saya bilang ke mereka, asal aklamasi saya siap berkomitmen untuk memajukan olah raga Aquatik ini, ” pungkas Wibi
