Wibisono: Munas PRSI kurang fair

  • Whatsapp
Caketum PRSI Wibisono

JAKARTA, beritalima.com | Musyawarah Nasional (Munas) PRSI secara virtual Sabtu (28/02/2021) telah selesai di laksanakan, Anindya Bakrie akan kembali memimpin Pengurus Besar Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) untuk periode 2021-2025.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, Anindya menang secara voting terbuka atas pesaingnya, Wibisono. Dari total 33 pengurus provinsi (pengprov) yang memiliki hak suara, 27 di antaranya memilih Anindya Bakrie.

Lima pengprov menjatuhkan pilihannya kepada Wibisono, sedangkan satu pengprov yakni Nusa Tenggara Barat memilih abstain.

Dalam kesempatan ini wibisono mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Anindya Bakrie, dan berpesan untuk bekerja secara maksimal untuk kejayaan olahraga akuatik Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat atas kemenangan mas Anindya Bakrie, semoga PRSI akan lebih baik, namun ada catatan dari saya adalah acara Munas ini tidak mematuhi tata tertib, seharusnya voting dilakukan tertutup, tapi hari ini dilaksanakan secara terbuka, padahal saya mendengar pada pra Munas sebelumnya sudah disepakati tertutup dan melalui aplikasi, ” ujar Wibisono menyatakan ke awak media dijakarta Sabtu (28/02/2021).

Wibisono menambahkan, dirinya menerima dengan lapang dada, dan sedikit kaget dengan dinamika organisasi PRSI ini, ternyata seperti milih ketum partai politik, saya pun tidak diberi kesempatan untuk bicara selain presentasi visi misi.

“Iya, saya terkejut dengan dinamika pemilihan bakal calon Ketum ini, kan sudah komitmen bersama 26 pengprov kok bisa belok?, inilah kenyataan nya, saya positif thinking aja,tapi ini buat pengalaman berharga agar kedepannya acara Munas seperti lebih fair dan spotif aja,” pungkas Wibisono

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait