Wibisono: PETISI PIDANAKAN KPU” Berencana Adukan Tragedi Kemanusian Ke 3 Lembaga HAM Internasional

  • Whatsapp

Jakarta, ” Petisi Pidanakan KPU” yang di Gagas oleh Pembina LPKAN (Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara) Wibisono,SH,MH telah mendapat dukungan dari masyarakat, yang mana sampai hari ini (sabtu,11/5/2019) tercatat yang terdaftar di “Petisi Center” sudah 4.000 orang, kita juga banyak menerima aduan kecurangan dari masyarakat yang mengirim lewat Whatshapp,yang nantinya akan kita buat dalam bentuk laporan kecurangan KPU, disamping itu, kita juga mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk mengusut tuntas peristiwa meninggalnya Korban petugas KPPS yang sudah mencapai angka hampir 600 orang, ujar wibisono menjawab pertanyaan Wartawan dijakarta,sabtu (11/5/2019).

Penyelenggaraan pemilu, khususnya proses perhitungan suara pada pemilihan presiden, diduga penuh kecurangan. Kesalahan input data suara oleh petugas KPU, surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu, hingga banyaknya pelanggaran yang diduga dilakukan oleh para petugas di lapangan, “Saat ini Tim IT dari BPN Agus Maksum pun sudah bergabung dalam Petisi ini”, kata Wibi.

Disamping data kecurangan yang sudah dilaporkan ke Bawaslu oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN), Kondisi ini membuat gelisah masyarakat, Kinerja KPU pun sangat disoroti, terutama tentang banyaknya korban jiwa yang meninggal, tercatat sudah 600 orang yang meninggal dunia (tidak wajar), ini jelas pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM), Penyelenggara pemilu telah lalai, “Kenapa nama nama korban tidak diumumkan ke masyarakat luas oleh KPU ?”, sedangkan biasanya kalo ada tragedi kemanusian selalu diumumkan oleh pemerintah secara terbuka, “ini jelas Tidak Wajar”, kata Wibi, serta Penyelenggara pemilu inipun dinilai tidak netral, imbuhnya.

Bahkan, Pemilu 2019 ini dinilai sebagai pemilu paling buruk pasca Reformasi.

Maka dari itu, Kejahatan DEMOKRASI Dan KECURANGAN PEMILU 2019, akan kami laporkan kepada 3 MAHKAMAH INTERNASIONAL, antara lain : International Court Of Justice ( ICJ ) / International Criminal Court, IHRC ( International of Human Right Commission ) Dan International Commision of Jurist ( ICJ )

Data tentang meninggalnya Petugas KPPS dan Saksi Pemilu akan kita selidiki dengan tuntas,kita juga berharap bekerjasama dengan “Gerakan Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusian Pemilu 2019” yang di gagas oleh Dr. Din Syamsudin dan Tim Mitigasi dari MER-C, serta para dokter yang sedang melakukan Tindakan otopsi untuk para Korban, pungkas Wibisono.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *