Wifi Lemot Hambat Pelayanan Desa Sraten, Begini Penjelasan Icon+

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – tim Icon+ Surabaya sebagai pemilik provider terus lakukan pelayanan prima pada pengguna jaringan Wi-Fi khususnya di kalangan pemerintahan desa.

Sempat dikabarkan ada pelemahan dijaringan disalah satu desa Sraten kecamatan Cluring dalam penggunaan internet, hal itu bukan disebabkan pengurangan kuota namun sengaja di Non aktifkan sebagaimana adanya surat Edaran Bupati Banyuwangi disaat adanya pandemi covid-19 agar berkurangnya terjadi perkumpulan disaat masyarakat umum sedang menggunakan WiFi.

Menanggapi hal tersebut, Kadek Mariani selaku Senior Account Manager Icon + menjelaskan, Icon+ selama ini yang diberikan pada pengguna internet hanya 5 Mb.

“Saat itu ada sistem yang di Non aktifan dari provider kami ,yang mana mengacu kepada adanya surat edaran Bupati dan itu permintaan pada pengguna,” ungkapnya

” Icon+ tidak pernah memberikan lebih dari 5MB ,cuma saat ini icon+ menambah pelayanan “Up to” mulai dari Metronet Point’ to Point 5 Mbps dari desa ke Kominfo,Manage service router bronze dan Internet broadband 20 Mbps,” imbuh Kadek

Selain desa Sraten lanjut kadek,Tim dari Icon+ juga didampingi dari Komimfo,DPMDes Banyuwangi melakukan pengecekan di desa Bulurejo.

“selesai dari desa sraten tim bergerak ke desa Bulurejo,cuma desa Bulurejo hanya pengecekan dan tidak ada persoalan,” ujar kadek.

Seperti yang disampaikan kepala desa Bulurejo, Widarto.ST, tim icon+ dalam kunjungannya hanya melakukan pengecekan mulai dari penggunaan sistem layanan kantor termasuk lanyanan publik.

” Kalau penggunaan internet di desa kami sebelumnya tidak ada masalah, kedatangan tim icon+ hanya memberikan pengarahan terkait penggunaan internet disistem,” ucapanya.

Sebelumnya kepala Desa Sraten, H. Arif Rahman, mengeluhkan pelayanan desanya terhambat kafena wifi yang digunakan lemot.

(Abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait