JAKARTA, Beritalima.com-
Menanggapi adanya pemberitaan salah satu media cetak nasional terkait keluhan warga terhadap Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Lurah Kebon Bawang, Tanjung Priok memastikan petugas tak pernah meminta uang ke pada warga.
“Saya yakin petugas PPSU Kelurahan Kebon Bawang tidak seperti itu,” ujar Willi Hardiana Lurah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara kepada beritalima.com di kantornya, Kamis, (26/01/2017).
Menurut Willi Petugas PPSU yang lolos seleksi perekrutan adalah petugas yang memang benar-benar pekerja. “Saya sudah cam kan kepada petugas PPSU dari awal lolos seleksi agar tidak meminta apapun kepada warga, ketika melakukan pekerjaan bersih-bersih ataupun kuras lumpur got di lingkungan, apalagi sekarang sudah ada Saber Pungli,”katanya.
Meskipun demikian Lurah Kebon Bawang akan melakukan evaluasi kepada petugas PPSU dan apabila benar ada petugas yang memonta imbalan kepada warga pihaknya tak segan-segan untuk melakukan pemecatan.
“Dalam kontrak kerja sudah di jelaskan apabila petugas PPSU berbuat di luar kewenangannya seperti meminta imbalan ketika melakulan pekerjaannya maka yang besangkutan siap di berhentikan dan juga Lurah saat ini sebagai User maka bisa memberhentikan petugas PPSU yang melakukan pelanggaran meskipun baru sebulan kerja,” jelasnya.
Ia berharap kepada warga Kelurahan Kebon Bawang agar melaporkan jika ada petugas PPSU yang meminta imbalan (uang).
“Saya ingin petugas PPSU bekerja apa adanya, demi kebaikan lingkungan, kebersihan lingkungan karena Ini adalah tugas mereka serta kita semua,” tambah Willi. (Edi)