Wisata Pantai Talang Siring Pamekasan disorot Ketua Komisi l, Aktivis & Pengunjung

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com – Tempat wisata Talang Siring merupakan tempat wisata yang sangat strategis, dan menjadi banyak perhatian dari masyaraka Kabupaten Pamekasan khususnya luar Daerah. Akan tetapi Pantai Wisata Talang Siring yang seharusnya menjadi dambaan Kabupaten Pamekasan, malah menjadi viral
diperbincangkan oleh Masyarakat baik itu pengunjung maupun Aktivis dan ketua Komisi l DPRD Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Rabu (28/06).

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pengunjung Rosidi 36, merasa kecewa dan merasa sangat dirugikan dengan kondisi Talang Siring yang terkesan tidak sesuai dengan Tiket Karcis Masuk dan Parkir.

“Saya sangat kecewa mas dan merasa sangat rugi, ternyata ditalang siring seperti ini, Airnya kumuh, kotor dan yang paling parah kondisi kolam dan air mancur yang kayaknya masih baru sudah mati,” kata Rosidi pada waktu dikonfirmasi Beritalimaa.com.

“Saya kesini merasa tertarik sekali. Karna dilihat dari luar tertutupi oleh pagar besar, saya kira bagus, eh ….Ternyata nyampek dalam sangat mengecewakan dan tidak ada yang saya kagumi, Apalagi saya harus bayar karcis bersama rombongan dan parkir”imbuhnya dengan nada kecewa.

Di tempat terpisa, Luthfiadi 26, Aktivis Pamekasan juga menyoroti kondisi Pantai Talang Siring, sangat tidak terawat dan dibiarkan terbengkalai. Terkesan buang-buang anggaran. Pihaknya menilai Pemkab tutup mata terhadap tempat wisata dipamekasan, yang merupakan aset terbesar untuk mengembangkan Kabupaten Pamekasan. Entah itu aset anggaran dan juga aset kemajuan dan pengenalan Pamekasan untuk tingkat nasional.

“Kami menilai pihak yang bersangkutan saat ini hanya mementingkan kekayaan dirinya sendiri, tidak memikirkan dan tidak mempelajari bagaimana cara mengembangkan aset Pemkab untuk lebih besar,” tuturnya kepada beritalima.com(27/06).

“Padahal saya lihat tempat wisata merupakan aset terbesar untuk Pendapatan Anggaran Daerah (PAD), di Pamekasan. Tapi saya sangat kecewa sekali dengan Dinas terkait dalam berfikir,”Tambahnya.

“Anggaran besar untuk pengembangan tempat wisata Talang Siring, dan juga tim konseptor atau konsultan saya nilai tidak kreative dalam memberikan keindahan terhadap tempat wisata di Pamekasan,”Tegasnya (27/06).

Lebih lanjut Lutfi, menambahkan Apa sih fungsi dari pagar besar tersebut, apa sih fungsi dari kolam tersebut, pagar besar yang menghabiskan Ratusan Juta. Dan kolam air mancur tersebut menurut saya hanya asal-asalan apalagi sekarang sebagian bawah pondasi Pagarnya rusak dan air mancurnya Mati.

“Namun setelah saya konfirmasi ke Pak Muhammad Dispora dulu, beliau bilang ada kendala dengan listrik. Dan sampai sekarang tidak berfungsi, entah itu yang mengerjakan dan juga tim konseptornya yang tidak tau memperindah tempat wisata, taunya asal sudah selesai, yang penting dapat untung dan bisa Umroh,”keluh Lutfi dengan nada kesal.

Sementara Ismail Ketua Komisi l DPRD Pamekasan juga ikut berkomentar dengan mengirim foto di akun Facebook milik Luthfiadi saat meng Upload keindahan tempat wisata Brukoh Desa Bajang Kecamatan Pakong, Pihaknya meminta foto kolam tersebut untuk di Viralkan.

“Viralkan Lek, Kolam apa ini maksudnya, tidak faham,”komentar Ismail di Status Facebook Milik Lutfiadi.

lanjut Ismail memberikan keterangannya pada waktu dikonfirmasi lewat via Whatsaap, perlu dievaluasi terkait Talang Siring terutama bangunan yang sudah ada terbengkalai.

“Kami sangat kecewa terhadap apa yang telah dibangun tapi tidak dipelihara dengan baik oleh Pemkab. Menghamburkan uang banyak tapi tidak bisa dinikmati oleh Rakyat Pamekasan,”tutupnya.

Reporter : Andy.k

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *