SURABAYA, beritalima.com | Sebanyak 570 wisatawan mancanegara terpesona dengan destinasi wisata di Kota Surabaya. Menggunakan Kapal Pesiar Viking Mars, rombongan tersebut berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak dan mengunjungi Balai Kota Surabaya, Jumat (9/12/2022). Setibanya di Halaman Balai Kota Surabaya, rombongan wisatawan disambut dengan penampilan atraksi Tarian Reog.
Melihat atraksi para penari Reog, para wisatawan semakin terpesona. Tak ingin melewatkan kesempatan, mereka langsung menyalakan kamera dan merekam atraksi tersebut. Selanjutnya, mereka sajikan ragam hiburan kesenian di Lobby Balai Kota Surabaya. Saat menyaksikan penampilan tarian kreasi Lenggak-Lenggok Surabaya, para penari turut mengajak wisatawan untuk menari bersama.
Mengikuti irama musik, Jennifer wisatawan asal Australia mencoba menari dengan disaksikan oleh wisatawan yang lainnya. Tanpa ragu, ia menirukan gerak-gerik para penari. Ia mengaku, meskipun dirinya terlihat kaku, namun ia sangat senang saat melihat para penari membawakan tarian Lenggak-Lenggok Surabaya.
“Saya sangat suka melihat mereka menari dan menggerakkan jari jemari sambil menggerakkan badannya. Bagi saya yang besar di Australia, kami tidak pernah kenal dengan gaya tari semacam itu, mereka bisa menggerakkan tangan dalam dua gerakan berbeda dan terlihat mudah, juga sangat indah. Itu pasti butuh latihan bertahun-tahun, tapi saya suka sekali melakukannya, menyenangkan untuk merasakan dan mencoba budaya lain,” ungkap Jennifer.
Menurutnya, Surabaya adalah kota yang indah. Ia pun sangat sulit untuk mengatakan apa yang paling ia sukai saat singgah di Kota Pahlawan. Dari perjalanan singkatnya saat berkeliling di Kota Surabaya, ia masih terpesona dengan penampilan ragam kesenian.
“Sayang sekali kita disini hanya sebentar. Tapi kita bisa tahu bahwa kota ini indah dan sepertinya enak kalau tinggal lebih lama disini, saya juga suka bagaimana mereka (warga) berinteraksi dengan satu sama lain. Dan saya ingin datang lagi ke Surabaya,” ujar dia.
Senada dengan Jennifer, Christopher wisatawan asal Australia mengatakan, kawasan wisata Kota Tua sangat menarik baginya. Menurutnya, saat berkunjung ke kawasan Pecinan, ia terpesona karena salah satu destinasi wisata di Surabaya yang sangat bagus. “Namun yang paling menyenangkan adalah sambutan kalian (Pemerintah Kota Surabaya) di Balai Kota ini. Saya sangat terkesan. Saya suka dengan tarian yang ditampilkan dan juga suara gamelan dan musiknya. Saya terpesona oleh apa yang ditampilkan disini,” kata Christopher.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kunjungan pertama Kapal Pesiar yang pisah sandar di Kota Surabaya pada tahun 2022. Yakni, Kapal Pesiar Viking Mars dengan 570 wisatawan.
“Ada sekitar 27 bus yang masuk di Surabaya dan kita bagi di beberapa destinasi wisata di Surabaya. Ada 4 paket destinasi yang kita tawarkan, diantaranya Paket Sparkling, Paket Heritage of Surabaya, Paket Culture of Surabaya, Temple of Surabaya, dan Surabaya Your Own yang lebih untuk belanja,” kata Wiwiek.
Ia mengaku, bahwa semua destinasi wisata di Kota Surabaya telah dikunjungi. Mulai, Tugu Pahlawan, Pura Jagat Karana, HOS Tjokroaminoto, Balai Kota Surabaya, Rumah Abuhan, Kembang Jepun, dan Kebun Binatang. “Surabaya melalui Tanjung Perak itu adalah pintu yang mereka bisa masuki, bahwa pelabuhan dan Surabaya memiliki infrastruktur yang bagus. Disamping itu juga ada destinasi wisata yang bisa kita tawarkan,” ujar dia.
Wiwiek menjelaskan, meskipun jumlah kunjungan para wisatawan berbeda saat sebelum dilanda pandemi COVID-19, dengan dimulainya kapal sandar ini, masih terlihat antusias para wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Kota Surabaya. Hal ini juga sangat penting untuk mendorong pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan.
“Kita menguatkan lagi destinasi wisata sehingga semakin stabil secara kualitas. Artinya bahwa kenyamanan, kebersihan, keramahan-tamahannya, dan SDM yang menangani kegiatan ini harus kita kuatkan,” jelas dia.
Disamping itu, Pemkot Surabaya juga memiliki tambahan destinasi wisata baru. Seperti, Tunjungan Romansa, Kya-kya, Wisata Perahu Air Kalimas, serta menawarkan paket destinasi wisata baru lainnya. Yakni, Surabaya Kriya Galeri (SKG) Reborn.
“Upaya kita mempromosikan ini, untuk menguatkan kembali jejaring kita. Di tour operator, kita terus memelihara hubungan kerjasamanya untuk menawarkan seluruh destinasi di Surabaya,” pungkasnya. (*)