Merauke, Keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota di Kabupaten Merauke, meskipun belum diresmikan oleh pemerintah pusat, namun kini telah menarik banyak orang untuk berwisata ke tempat tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya ratusan tamu yang melapor ke penjagaan Satgas Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad Pos Kout untuk berkunjung ke Tugu Titik Nol KM Merauke pada liburan Tahun Baru 2020.
Atas melonjaknya wisatawan yang berkunjung ke PLBN Sota pada tanggal 1-2 Januari 2020, penjagaan oleh personel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kout di perbatasanpun lebih ditingkatkan, guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang sedang berkunjung di Tapal Batas Indonesia dan Papua Nugini itu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Bupul 1, Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Jumat (3/1/2020).
Dansatgas mengungkapkan, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung wisata di PLBN Sota tepatnya di Tugu Titik Nol KM Merauke, Wadansatgas Mayor Inf Ilham Datu Ramang memerintahkan 5 personel Pos Kout yang dipimpin oleh Serma Catur Budi Satriyo untuk melaksanakan pengamanan disekitaran PLBN Sota.
“Pengamanan dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang berwisata, meskipun setiap harinya juga diadakan pengamanan namun pada liburan Tahun Baru kali ini lebih ditingkatkan lagi, karena terdata di buku tamu ada ratusan orang yang datang berkunjung,” ujarnya.
Menurut Mayor Inf Rizky Aditya, kehadiran para prajurit TNI yang berseragam lengkap dan gagah dengan penuh keramahan itupun, disambut baik oleh para pengunjung di Tugu Titik Nol KM, tak sedikit para pengunjung yang mengajak berfoto para personel Pos Kout yang sedang bertugas itu.
“Kita ketahui bersama bahwa PLBN Sota ini nantinya akan menjadi ikon Indonesia di ujung timur. Hal ini merupakan implementasi program Nawa Cita Bapak Presiden Jokowi tentang membangun Indonesia dari pinggiran, jadi kita sebagai Satgas Pamtas tentunya sudah berkewajiban untuk menjaga dan memberikan rasa aman bagi siapapun yang berkunjung keperbatasan,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung dari Merauke Anggi Putry (23 th) yang datang bersama dengan teman-temannya mengatakan, dirinya merasa aman dan berterimakasih dengan kehadiran Bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang berjaga di Titik Nol KM.
“Keramahan anggota Satgas yang menyapa para pengunjung, membuat kami merasa aman dan juga nyaman, dengan penampilan yang gagah dan terkesan galak ternyata Bapak-bapak TNI yang sedang bertugas itu sangat humanis dan dekat dengan rakyat,” ucapnya.