SURABAYA, beritalima.com|
Universitas Airlangga (Unair) menggelar prosesi wisuda periode 233 pada Sabtu (12/08/2023) di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C. Pada kesempatan itu, Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak resmi meluluskan 866 wisudawan mulai dari jenjang diploma hingga doktor.
Rektor Unair mengungkapkan rasa sukacitanya atas keberhasilan seluruh wisudawan. Ia mengatakan, berkuliah merupakan momen langka yang tidak dapat semua orang rasakan. Terhitung, hanya sekitar 30-40 persen lulusan SLTA yang dapat melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
“Anda adalah salah satu yang mendapatkan karunia dan anugerah bisa lulus dari perguruan tinggi top 345 dunia. Maka buktikanlah dengan berbahagia dan berterima kasih kepada setiap orang yang sudah mengantarkan Anda hingga saat ini,” imbuhnya.
Dimana Bumi Dipijak, disitu Langit Dijunjung
Prof Nasih kemudian berpesan kepada lulusan agar memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri. Menurut ia, tantangan setelah lulus akan semakin berat dan perubahan akan selalu terjadi.
Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan adalah milik mereka yang mampu menyesuaikan dengan keadaan. Sebaliknya, kegagalan adalah milik mereka yang tidak mampu menyesuaikan diri.
“Dimana bumi dipijak, maka disitulah langit harus dijunjung. Di mana kita berada, maka di sana pula kita harus menghadapi tantangan yang ada dihadapan kita masing-masing. Jangan lari dari kenyataan dan kondisi,” ujarnya.
Percaya Diri dan Bangga terhadap Almamater
Selain kemampuan menyesuaikan diri, Prof Nasih juga berpesan kepada lulusan untuk terus memupuk rasa kepercayaan diri dan kebanggaan terhadap almamater. Berbagai ikhtiar telah dilakukan Unair sebagai bekal berharga lulusan untuk menghadapi masa depan. Salah satunya prestasi Unair yang berhasil menempati posisi ke-2 pada pemeringkatan Times Higher Education (THE) tahun 2023.
“Anda adalah lulusan perguruan tinggi terkemuka di dunia. Tidak patut bagi anda sebagai lulusan Unair untuk tidak percaya diri,” tegas Guru Besar FEB Unair itu.
“Kami ingin memompa semangat kawan-kawan semuanya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kebanggaan terhadap almamater. Karena hal itulah salah satu bekal yang harus kita pegang secara bersama-sama,” pungkasnya. (Yul)