Jombang | beritalima.com – Moment penting bagi wisudawan yang sudah dikukuhkan sebanyak 395 sarjana S-1 yang berasal dari Fakultas Pendidikan Agama Islam, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ekonomi. Yang nantinya diharapkan menjadi kader penerus penggerak pembangunan di Negara ini (Indonesia).
Dilihat berdasarkan usia ungkap Rektor Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA), masih relatif sangat muda baru menginjak 10 tahun, tapi perlu dicatat bahwa tahun – tahun terakhir ini UNWAHA tampil sebagai salah satu universitas terbaik di Indonsia.
“Kita bangga dengan UNWAHA berada di lingkungan pendidikan Nahdlatul Ulama masuk ranking ke-4 nasional. Dan terbaru anugerah yang baru saja diberikan UNWAHA juara ke-2 untuk Klaster Madya pada kegiatan publikasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tandas Rektor UNWAHA, Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN, ENG pada Rapat Senat Terbuka, di Ruang Serba Guna Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Sabtu (16/12/2023).
Beliau juga menyampaikan bahwa terkait LLDP, UNWAHA memperoleh penghargaan nasional di lingkungan LLDP Jawa Timur, pertama memiliki kerjasama terbanyak, kedua HUMAS UNWAHA peringkat ke-2 untuk LLDP.
“Pimpinan UNWAHA kata Rektor, menjadi lebih terpacu untuk kedepan yang sudah kita digalangkan dari awal, tahap demi tahap, tahun demi tahun menuju UNWAHA yang lebih baik,” jelasnya.
Masih diungkapkan Prof. Ciptadi, terkait prestasi yang telah dicapai oleh UNWAHA, namun ada satu lagi informasi penting khususnya para wisudawan dan keluarga wisudawan bahwa tahun 2024, UNWAHA akan membuka atau mengoperasionalkan kelas program Pasca Sarjana UNWAHA untuk Fakultas Ilmu Agama Islam.
“Setelah bisik bisik dengan Bu Nyai dan Pa Yai, bahwasanya nanti alumni alumni terbaik diberikan fasilitas untuk masuk program Pasca Sarjana dan mendapat dukungan dari stakeholder untuk pemberian beasiswa,” tandasnya.
Diharapkan Rektor UNWAHA terhadap wisudawan yang nantinya menjadi alumni mensiarkan visi dan misi UNWAHA sebagai Universitas Global yang berbasia pada pendidikan pesantren. “Itu yang membedakan peeguruan tinggi kita dengan yang lain,” tambahnya.
Sebelum Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana S-1 Universitas KH. A. Wahab Hasbullah melaksanakan pengukuhan, diawali orasi dari mantan Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri, Ms., IPU dengan mengambil tema ‘Wirausaha Mandiri Menjadi Petani Milenial Sukses’.
Dikatakan Prof. Muhammad Bisri, isu soal entrepreneurship di kalangan milenial, memang menjadi pembahasan penting saat ini. Bahkan dirinya (milenial) sudah sangat lama membahas soal itu.
“Petani milenial merupakan petani masa depan yang mengembangkan wirausaha tani dibidang pertanian, peterbakan, perikanan, perkwbunan, dan kehutanan yang merupakan tulang punggung ketersediaan pangan, yang mandiri, maju dan berkelanjutan demi keberlangaungan umat manusia,” terangnya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
