MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 51 anak yang berasal dari TAUD (Tahfidz Anak Usia Dini) SaQu, Kota Madiun, Jawa Timur, telah selesai menghafal Al Quran. Momen tersebut diabadikan dengan prosesi wisuda yang digelar rumah dinas walikota, dengan mengundang walikota sebagai narasumber, Kamis 17 Juni 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, kemampuan yang telah dimiliki oleh anak-anak usia dini ini jangan berhenti setelah wisuda saja. Ia menginginkan, kemampuan yang dimiliki harus terus diasah agar kian optimal.
“Saya hanya titip, tolong anak-anak jangan berhenti. Tetap diteruskan hafalan Quran nya. Orang tua harus mendukung,” pesan H. Maidi.
Potensi yang dimiliki oleh anak, lanjutnya, memang harus disiapkan sedini mungkin agar pembentukan karakter anak memiliki pondasi yang kuat. Sehingga menjadi generasi penerus yang banyak dicari dan dibutuhkan daerah-daerah sekitar.
“Saat ini ada anak yatim, piatu, yatim piatu yang kita ambil dan berdayakan untuk bekerja di Pemkot. Kalau 51 ini jadi hafidz Quran tidak menutup kemungkinan akan kita berdayakan juga,” tuturnya.
“Sekali lagi saya berpesan, agar para tahfidz yang sudah diwisuda ini, untuk terus memoles keterampilan yang dimiliki agar kelak mampu bermanfaat bagi diri sendiri, orangtua, agama, dan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).