Surabaya, Beritalima.com |Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewisuda 1.722 peserta Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) Tahun 2025. Prosesi wisuda digelar di Graha YKP, Medokan Asri Utara, Kecamatan Rungkut, Selasa (9/12/2025). Kegiatan tersebut menjadi puncak dari rangkaian pembelajaran yang telah diikuti para lansia dari 31 kecamatan se-Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan terima kasih kepada TP PKK serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) yang telah berperan dalam menyelenggarakan program Selantang.
“Semoga dengan wisuda Selantang ini, lansia di Kota Surabaya diberikan panjang umur, berkah untuk Surabaya, dan dapat terus berkumpul dalam menebar kebaikan,” ujar Wali Kota Eri.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga mengajak para lansia turut mendoakan Surabaya agar semakin maju, rukun, dan banyak dikunjungi masyarakat dari luar daerah. Kunjungan itu diharapkan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya.
“Saya minta tolong Surabaya didoakan tambah guyub, tambah rukun. Tamu dari luar semakin banyak yang datang ke Surabaya. Sehingga pendapatan semakin banyak, dan kegiatan lansia di Surabaya juga semakin banyak,” kata Cak Eri, sapaan lekatnya.
Selain itu, Cak Eri juga turut menyampaikan apresiasi kepada para pendamping dan kader PKK yang telah memberikan dukungan selama proses pembelajaran Selantang. “Saya matur nuwun (terima kasih) kepada para pendamping, kepada para kader PKK yang terus mendampingi kegiatan panjenengan (anda) semuanya,” tuturnya.
Menurutnya, Selantang merupakan program strategis yang bertujuan meningkatkan kemandirian, kemampuan hingga kesadaran kesehatan pada lansia. Program ini dinilai mampu membantu peserta menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih produktif dan mandiri.
“Jadi para lansia ini ada sekolah dimana beliau bisa mandiri, beliau bisa melakukan kegiatan, terus melakukan cek kesehatan, sehingga penyakit itu bisa dihindari,” jelasnya.
Karena itu, Cak Eri berharap peningkatan kualitas hidup lansia di Kota Pahlawan dapat terus terwujud melalui program tersebut. “Harapan kita lansia ini semakin panjang umurnya, semakin bahagia hatinya. Berarti kita, pemerintah kota menyiapkan agar bapak-ibu kita yang sudah sepuh ini bisa lebih bahagia dan bisa lepas dari penyakit,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menyampaikan program Selantang telah diterapkan secara merata di seluruh kecamatan dengan tiga tingkatan pembelajaran.
“Selantang sudah dilaksanakan di 31 Kecamatan. Standar 1 (S1) sebanyak 31 Selantang, diikuti 828 lansia. Standart 2 (S2) sebanyak 32 Selantang, diikuti 864 lansia. Dan Standart 3 (S3), sebanyak satu Selantang diikuti 30 lansia. Jadi total yang sudah mengikuti adalah 1.722 lansia,” ujar Bunda Rini.
Ia juga menjelaskan program Selantang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan kebermanfaatan lansia dalam kehidupan sehari-hari. “Tujuan mengadakan Selantang ini adalah bagaimana uti dan akung (nenek dan kakek) bisa lebih bermanfaat, usianya lebih sehat lagi dan lebih produktif lagi,” ujarnya.
Menurutnya, materi pembelajaran program Selantang juga sekaligus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi fisik para lansia. “Materinya banyak. Ada tentang kesehatan, makanan bergizi, agama. Kemudian ada olahraga yang sesuai dengan usianya, dan yang terakhir itu jalan-jalan, refreshing,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Rini menyampaikan rasa hormat kepada seluruh peserta yang selama ini mengikuti pembelajaran Selantang dengan penuh komitmen.
“Tanpa njenengan (anda), kami ini tidak bisa (apa-apa), kami fungsinya meneruskan apa yang sudah njenengan bentuk, apa yang sudah njenengan berikan ke Kota Surabaya,” imbuhnya.
Bunda Rini berharap para lansia terus menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda di Surabaya. Selain itu, ia menegaskan perluasan program Selantang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.
“Semoga ke depan yang kita bisa melakukan bisa memberikan yang terbaik untuk para lansia yang mungkin belum kami sentuh. Insyaallah di 2026 akan kita lakukan lebih banyak lagi,” pungkasnya. (*)








