SURABAYA, beritalima.com | Wisuda merupakan moment berharga bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Juga buat orangtua dan keluarga tersayang, yang tentu ikut merasa bangga dan gembira atas selesainya masa studi putra, saudara atau yang dikasihi.
Paham akan hal itu, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) tak ingin menghilangkan moment yang bakal menjadi kenangan indah bagi lulusan perguruan tingginya hanya karena adanya virus Corona. Intinya, wisuda harus tetap dilaksanakan, protokol pencegahan Covid tetap harus dijalankan.
Mengaspirasi bahwa wisuda online tak akan memuaskan semua pihak, UWKS kembali menggelar wisuda drive thru, Sabtu (17/10/2020). Sebanyak 503 lulusan Ahli Madya (D3), Sarjana (S1) dan Magister (S2) mengikuti wisuda drive thru di Lobby ‘D’ UWKS ini.
“Wisuda drive thru ini tetap tidak menghilangkan esensi prosesi wisuda. Hanya kemasannya yang beda, menyesuaikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Ir. H. Soepriyono MT, Wakil Rektor Bidang Akademik UWKS, di sela acara. “Panitia wisuda telah merancang prosesi wisuda drive thru ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Disebutkan, sebelum wisuda drive thru ini dilaksanakan, panitia telah memberikan tutorial wisuda secara daring via youtube dan sosial media untuk dipelajari wisudawan di rumah. “Acara wisuda drive thru kali ini mengambil tema ‘Berprestasi Di Tengah Pandemi’, karena meski dalam masa pandemi, mahasiswa-mahasiswi UWKS mampu memborong juara-juara tingkat nasional dan internasional,” terang Soepriyono.
Dimulai tepat pukul 7.30, acara ini diawali dengan sambutan Ketua Panitia Wisuda dan Rektor UWKS, Prof.H.Sri Harmadji, dr.Sp.THT-KL (K). Diutarakan, 503 wisudawan hari ini terdiri dari Fakultas Teknik 29 wisudawan, Fakultas Pertanian 18 wisudawan, Fakultas Hukum 67 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 125 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 8 wisudawan, Fakultas Bahasa dan Sains 48 wisudawan, Fakultas Kedokteran 98 wisudawan, dan dari Fakultas Kedokteran Hewan 83 wisudawan.
Dikemukakan, sebanyak 62 wisudawan berpredikat terbaik (cumlaude). Selain itu, sebanyak 23 wisudawan berprestasi dan telah diberikan beasiswa bebas SPP selama 18 bulan. Di samping mereka, sebut Prof.H.Sri Harmadji pula, 15 dosen juga mendapat hibah dikti, dan 82 dosen lainnya mendapat hibah internal.
Acara wisuda ini juga live di youtube dan sosial media UWKS. Prosesinya, sebelum masuk area wisuda, para wisudawan telah siap di mobil atau sepeda motor masing-masing dalam kondisi sudah cuci tangan pakai sabun dan disinfektan, mengenakan busana wisuda lengkap, pakai masker dan face field. Mobil terus masuk area wisuda berurutan sesuai nomor antrian dan panggilan panitia.
Persis di depan lobby D, wisudawan turun dari mobil, di cek suhu tubuh dan merapikan busana, kemudian masuk lobby untuk penyempurnaan kuncir topi dan menerima ijazah dari dekan fakultas masing-masing. Setelah itu, wisudawan melangkah ke depan Rektor – yang posisinya berdiri di depan dan tengah para dosen serta tamu kehormatan yang jumlahnya dibatasi – untuk memberi dan menerima salam penghormatan.
Usai melewati para dosen dan tamu kehormatan yang duduk dengan posisi jarang renggang, wisudawan terus menapaki karpet merah ke arah keluar dan langsung kembali masuk ke mobilnya untuk pulang atau menyempatkan diri berfoto ria di luar area.
Salah seorang wisudawan, Yafeti Waruwu SH MH, mengatakan, wisuda drive thru ini merupakan model wisuda yang tepat di masa Pandemi Covid-19. “Dibandingkan wisuda secara online, wisuda drive thru ala UWKS ini bisa dibuat percontohan. Di samping bisa menggembirakan wisudawan, protokol kesehatannya tetap terjaga ketat,” ujar lulusan terbaik jenjang S2 Fakultas Hukum ini. “Bagi kami wisuda ini cukup aspiratif di masa Covid,” imbuh lawyer kondang ini. (Ganefo)
