Bupati Sumenep Turut Memotivasi Para Sarjana
Sumenep, beritaLima – Sebanyak 481 mahasiswa akhir STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur menjalani prosesi wisuda pada Sabtu (17/09/ 2016) bertempat di Graha Tanian Lanjeng STKIP PGRI Sumenep.
Dari 481 mahasiwa tersebut, terdiri dari Prodi Pendidikan dan sastra Indonesia yang berjumlah 60 orang, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebanyak 61 orang, serta pendidikan Matematika 54 orang, sementara untuk Prodi Pendidikan Jasmani kesehatan dan rekreasi berjumlah 194 orang, dari pprodi pendudikan Bimbingan Konseling 81 orang sedangkan prodi pendidikan Guru sekolah dasar 31 orang.
Pelaksanaan Wisuda ke – 13 dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII Jawa Timur; Bupati dan wakil Bupati Sumenep, KH. Abdul Wahid Maktub selaku pemateri orasi ilmiah (Staf ahli Kemenristek Dikti), Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, anggota Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Sumenep, Pengurus PPLP-PT PGRI Sumenep, Senat STKIP PGRI Sumenep, para Dosen serta Wali Wisudawan-Wisudawati.
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, MPd. Menyampaikan, STKIP PGRI Sumenep sampai saat ini sudah berusia 32 tahun, dan telah meluluskan ribuan mahasiswa. yang lebih membanggakan lagi karena lulusan STKIP PGRI Sumenep mayoritas terserap di dunia kerja, lebih-lebih di lembaga pendidikan.
“Kami Bangga menuntut ilmu di STKIP PGRI Sumenep. Ini pertama kali juga melaksanakan kegiatan Wisuda di Kampus. Mohon dukungan, mohon doanya, agar ikhtiar kami kedepan mudah mudahan Kampus kita tercinta ini berubah menjadi Universitas”, pinta Asmoni.
Asmoni mengatakan bahwa selama ini output STKIP PGRI Sumenep sudah banyak diterima di berbagai lembaga pendidikan. Tentunya STKIP PGRI Sumenep telah memberikan sumbangsih besar terhadap dunia pendidikan.
Pada tahun 2015 lalu STKIP PGRI Sumenep dikukuhkan sebagai kampus Tanian Lanjheng dengan karakter Andhep Asor Abental Omba’ Asapok Angen. “Dengan harapan, semoga semua mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dapat memiliki karakter yang tangguh dan memiliki daya saing tinggi, berpikir kritis dan pantang menyerah”, ucap Komisioner KI Sumenep ini.
Sebelum mengakhiri dambutannya, Asmoni berpesan kepada Wisudawan Wisudawati agar selalu menjaga nama baik Kampus dan Almamater. “Harapan kami kepada wisudawan wisudawati agar tidak berhenti sampai disini, karena Wisuda hari ini merupakan langkah awal dalam mengaplikasikan ilmu – ilmu yang didapat di STKIP.
“Jaga Almamater anda dan jangan kotori dengan hal – hal yang bertentangan dengan Almamater. Jaga nama baik STKIP PGRI Sumenep bersama dengan karya dan kreatifitas anda ditengah – tengah masyarakat”, pesan Asmoni, MPd.
Bupati Sumenep, dr. KH. A. Busyro Karim, Msi. Dalam sambutannya menyampaikan, Secara khusus saya menyampaikan selamat atas kelulusan anda semua sebagai Sarjana pendidikan dari almamater tercinta STKIP PGRI Sumenep. Semua itu tiada lain berkat kerja keras, ketekunan, kesabaran dan semangat kalian dalam menggapai cita-cita yang luar biasa ini.
“Pada pagi hari ini saya merasa bangga bisa menghadiri acara Wisuda STKIP PGRI Sumenep ini. Saya bisa berdiri di depan para generasi muda yang penuh energik, penuh semangat dan insya allah penuh tanggung jawab. Apa yang kalian peroleh sekarang adalah bagain terbesar dari cita-cita kemajuan bangsa di masa mendatang. Sebab, maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung di tangan anda semuanya, para generasi muda sekarang ini”, jelas Bupati.
Bupati Busyro Karim menambahkan, bahwa tantangan kedepan bagi bangsa kita semakin terbentang, karena saat ini Orang pintar tidak harus ada di Kampus, orang pintar bisa berada dimana saja. Hal ini merupakan tantangan bagi kita semua.
Banyak yang mencibir bahwa orang pintar bukan hanya orang yang belajar dalam pendidikan formal. Namun saya percaya bahwa Wisudawan – Wisudawati yang telah menyandang gelar Satjana sejak hari ini adalah orang – orang yang mumpuni dalam bidangnya dan mampu menjawab dan menepis berbagai tantangan yang siap menghadang didepan mata.
“Selamat kepada wisudawan – wisudawati yang telah di.Wisuda hari ini. Siapapun orangnya yang punya kemampuan mumpuni dan skill yang memadai, Merekalah yang akan menguasai dunia ini”, ungkap Bupati Busyro Karim.
(An)
