Wonosobo Sekarang Kota Layak Anak Tingkat Madya

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Satu lagi prestasi yang dicapai Pemkab Wonosobo, yang kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat. Kali ini penghargaan diberikan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diserahkan langsung oleh Menteri PPPA Yohana Yembise, pada malam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 di hotel Four Points, Makassar pada 23 Juli 2019.

Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wonosobo, Erna Yuniawati, di kantornya, Jum’at (26/7) kemarin, Kabupaten Layak Anak merupakan sebuah penghargaan bagi Kabupaten/Kota yang berhasil melakukan pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen sumber daya Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan untuk pemenuhan hak–hak anak.

Bacaan Lainnya

Sehingga terwujudnya KLA sangat penting, mengingat jumlah penduduk usia anak Indonesia mencapai 87 juta atau sepertiga dari seluruh penduduk. Anak merupakan modal dan investasi sumber daya manusia di masa akan datang sekaligus generasi penerus bangsa. Anak harus berkualitas agar tidak menjadi beban pembangunan. Oleh karena itu, koordinasi dan kemitraan antar pemangku kepentingan terkait pemenuhan hak–hak anak harus diperkuat agar terintegrasi, holistic dan berkelanjutan.

Erna menambahkan, KLA bertujuan untuk membangun inisiatif Pemerintah Kabupaten/Kota yang mengarah pada upaya transformasi Konvensi Hak Anak (Convention On The Right Of The Chaild) dan kerangka hukum ke Dalam definisi, strategi dan intervensi pembangunan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak–hak anak pada suatu wilayah Kabupaten/Kota.

KLA merupakan salah satu tahapan untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA), Provinsi Layak Anak (PROPILA), Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), Kecamatan Layak Anak (KELANA) dan Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKLANA), dengan melalui beberapa tahapan KLA, yang meliputi, Persiapan, yang terdiri dari Peningkatan Komitmen, Pembentukan Gugus Tugas KLA Kabupaten/Kota, dengan melakukan pengumpulan data dasar. Perencanaan dengan penyusunan RAD KLA. Pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

Kedepan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak guna meningkatkan kategori KLA. Yaitu dengan adanya Komitmen untuk mewujudkan percepatan Kabupaten/kota Layak Anak dari berbagai pihak. Kuatnya sinergitas dengan dunia usaha dan media massa. Serta andil dari Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang pro mendukung KLA. Dan yang terpenting 10 Hak Anak tetap terpenuhi, yakni hak bermain, pendidikan, perlindungan, identitas dan dokumen kependudukan, status kebangsaan, mekanan, rekreasi, kesehatan, kesamaan serta peran aktif dalam pembangunan.

Dalam penilaian KLA tahun ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo meraih Kategori Madya dengan nilai 637,41, yang artinya mengalami peningkatan, dibandingkan tiga tahun sebelumnya, yang meraih penghargaan kategori Pratama.

“Seperti diketahui kategori penilaian ada empat tingkatan, Pratama (600-700), Madya (701-800), Nindya (801-900), dan Utama (901-1000), serta Kategori KLA.” Jelas Erna. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *