PALEMBANG, beritaLima – Virus Rubella terus menyedot perhatian pemerintah daerah. Selain terus meningkatkan himbauan, Dinkes perketat Rubella melalui imunisasi massal.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang dr. Hj. Letizia, M.Kes dalam pelaksanaan acara Workshop dan Sosialisasi Imunisasi Measles Rubella (MR) tingkat kota Tahun 2018 di Hotel Horison Ultimate (5/7).
Acara yang diresmikan langsung oleh Staf Ahli Walikota dalam bidang pemerintahan sosial dan kemasyarakatan (K. Safaruddin, S.Sos) dalam kata sambutannya mengajak masyarakat kota Palembang pada bulan Agustus dan September disekolah Puskesmas Posyandu Panti Asuhan dan fasilitas kesehatan lainnya, dan mengajak masyarakat kota Palembang agar sama-sama mendukung pelaksanaan kampanye imunisasi Measles Rubella sehingga pada tahun 2020 tidak terjadi lagi penularan penyakit campak dan rubella.
Dr. Rahmat menyampaikan bahwa Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.
Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus. Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang ditularkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash), disertai dengan batuk/pilek dan atau konjungtivitis akan sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Di Indonesia, rubella merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif
Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CSR pada tahun 2020. Salah satu diantara upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (Imunisasi Massal) dan introduksi MR.
Pelaksanaan kampanye MR di kota Palembang dalam menyambut Asian Games menjadi prioritas utama agar warga Sumatera Selatan sehat. Untuk bulan Agustus Imunisasi MR diberikan kepada Anak Usia Sekolah 7 s.d < 15 tahun dilaksanakan di seluruh sekolah (PAUD, SD, dan SMP). Untuk bulan September Imunisasi MR diberikan untuk bayi usia 9 bulan s.d 7 tahun dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, dan sarana kesehatan laiinnya.
( Nn)