Beritalima-Miskipun dijaga Juru pakir Sepeda montor roda dua di RSUD Sultan Sulaiman,Serdang Bedagai(sergai)kecolongan,pasalnya ,kawanan pencuri bisa berhasil membawa sepeda montor yamaha mio Soul milik Marenta Yani (29) perawat RSU Sultan Sulaiman dibawa kabur oleh kawanan maling saat diparkirkan halaman pakiran RSUD Sultan Sulaiman ,Desa Firdaus ,Sergai Selasa (19/7) pagi.
Pelaku tidak segan-segan melancarkan aksinya pada siang hari dan membawa Sepeda motor metik yamaha mio Soul warna Hitam bernomor polisi BK 4576 YAM.Pelaku tanpa ada basah -basi saat mencuri sepeda montor milik Marenta yani yang tidak lain perawat RSUD sultan sulaiman yang saat itu sedang dipakir dan dijaga juru pakir setiap harinya,kadang sampai puluhan sepeda montor roda dua maupun roda empat yang di jaga 1kali 24 jam selain itu juga pintu masuk juga dijaga Hansip tapi bisa kecolongan.
“Saya pulang kerja dari RSU Sultan Sulaiman pada sekitar pukul 13.00 Wib.Ketika itu saat menuju sepeda montor yang biasa saya pakir ternyata sepeda montor saya tidak ada .” kata Yani
“Ketika saya tanyak oleh penjaga pakir ,”malah petugas juru pakir menjawab tidak tahu.Padahal kereta saya satu satunya pemberian kakak saya yang di medan. Saya Sungguh terkejut ketika sepeda montor tidak ada dilokasi dan terus mencari kesana sini maupun di areal halaman RSU sultan serdang tapi tidak ada juga kereta saya, tidak menyakini kalau sepeda motor yang saya diparkirkan hilang.”Ujar Yani kepada Beritalima yang sambil menangis .
Hal ini dikatakan Penjaga piket Polsek Firdaus saat di tanyak Beritalima mengatakan “Benar tadi ada lelaki yang akan membuat laporan tentang pencurian sepeda montor di RSUD Sultan Sulaiman yang saat itu sedang di pakir di halaman RS Sultan Sulaiman hilang di bawak kawanan pencuri .Tapi korban belum buat laporan katanya mau jemput istrinya dulu nanti sore baru buat laporan.”Ujar personil polsek Firdaus yang enggan namanya tulis di awak media.
Tulus Alex Sander petugas parkir RSUD Sultan Sulaiman saat dijumpai Beritalima mengatakan sepeda motor milik Marenta Yani sama sekali saya tidak melihat kapan dia memakirkan kendaraan.
Dan saya pun tidak tahu kalau korban memakirkan di lokasi tersebut ,itupun saat korban pulang kerja mengambil sepeda motor sudah tidak ada di lokasi pakiran,dan kebetulan siang tadi saya makan siang jadi tidak tahu siapa yang membawa.”Pungkas (su)
Photo:Ilustrasi lokasi pemakiran RSUD Sultan Sulaiman.(su)