LABUHANBATU, beritalima.com – Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH pada kesempatan di sela-sela kesibukan rutinnya, Kapolres Frido didampingi Bhabinkamtibmas dan para personilnya hari ini sambangi seorang anak An. Rudi Pranata (11) yang menderita penyakit syaraf, yang sedari kecil sudah dideritanya, di jalan Skip Tribina Rantauprapat, Selasa (6/11/2018).
Awalnya mendengar berita dari media bahwa ananda ini menderita gizi buruk, tetapi disambangi, sesuai dengan pengakuan ibu dari anak ini bahwa sebenarnya ananda ini sangat kuat makannya, tapi tidak menunjukkan ada perkembangan ke badan anak ini.
Kapolres Frido menyarankan kepada keluarga untuk membawa ananda ini ke Rumah Sakit untuk segera diberi perobatan, yang saat ditanya oleh Kapolres Frido, keluarga belum memiliki kartu kepesertaan BPJS, sempat diurus namun belum keluar sampai hari ini.
Kapolres Frido langsung meminta kelengkapan administrasi untuk pengurusan BPJS ananda ini, agar jajarannya dalam hal ini Bhabinkamtibmas agar segera membantu mengurusnya ke kantor BPJS.
Kepada awak media Kapolres Frido mengatakan “Ananda ini anak saya juga, warga saya, berdosa kita semua kalau ada warganya yang butuh pertolongan tapi belum terakomodir, jadi saya minta kepada seluruh jajaran saya terutama Bhabinkamtibmas agar lebih cepat tanggap dan peka terhadap warganya, sehingga lebih dini kita bisa menolongnya”, tegas Frido.
Dalam kesempatan ini Kapolres Frido juga memberikan bantuan berupa sembako dan tali asih kepada keluarga korban dan juga mempersiapkan mobil ambulance untuk nantinya membawa ananda rudi ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, hal ini sebagai wujud kepedulian Kapolres Labuhanbatu yang sangat memperhatikan dan peduli kepada warganya.
Seorang warga tetangga dari keluarga ananda Rudi Pratama An. Andi mengatakan kepada awak media mengatakan “Luar biasa sekali bapak Kapolres ini, kami kira ada penggrebekan di kampung kami, makanya kami ikuti, rupanya pak Kapolres kunjungi warganya yang sakit, bangga sekali kami punya pak Kapolres seperti ini, peduli sama kami warganya”, tutur Andi.(Oelies).
