SITUBONDO, beritalima.com – Kedekatan dan keakraban Bintara Pembina Desa (Babinsa) desa Tlogosari dengan warga binaan, terlihat dari pertemuan rutin yang di lakukan oleh Babinsa di mana saja tanpa mengenal waktu dan tempat.
Seperti yang terlihat belakangan ini, Babinsa desa Tlogosari kecamatan Sumber malang yang Ternyata adalah seorang Putra Papua Asli mengobrol santai dengan warga. saat melakukan perabatan untuk jalan desa dimana menjadi sasaran program TMMD ke 107 tahun 2020.
Kopka Zakarias Kowi yang biasa di panggil dengan pak Kowi oleh warga, lahir 43 tahun yang lalu di desa Banoi, Kota Serui yang merupakan Kota Kabupaten Kepulauan Yapen Selatan propinsi Papua mengatakan mengatakan sudah merupakan kewajiban seorang babinsa selalu dekat dan ada ditengah – tengah warga binaannya .
“Seorang Babinsa berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan tutorial sesuai petunjuk atasan,” Kata anggota Koramil 16/0823 Sumbermalang ya g sudah mengabdi sebagai Babinsa desa Tlogosari selama 2.5 tahun itu.
Wargapun mengaku, sosok Babinsa ini sangat dekat dengan warga, meskipun fisik tubuhnya yang berbeda karena berasal dari Papua, tetapi Zakaria Kowi memang sering terjun ke masyarakat dan sering memberikan pembinaan – pembinaan.
“Bahkan pak Kowi ini menempelkan nomer telp pribadinya di beberapa tempat umum, seperti warung kopi dan pos ronda, sehingga masyarakat sangat mudah untuk menghubungi beliau apabila ada gangguan keamanan misalnya, dan dirinya langsung tanggap ketika di telepon warga, makanya kami warga Tlogosari sangat dekat dengan beliau,” Ucap Turi salah satu warga.
Suharto warga desa Tlogosari lainnya juga mengaku sangat senang, berkat Babinsa Kowi dan TNI, kondisi jalan setapak yang dulunya sempit dan juga berada di lereng bukit sehingga sangat menyulitkan masyarakat untuk mengangkut hasil kebun maupun pada saat masyarakat hendak mencari rumput. kini akan perbaiki oleh TNI melalui Program TMMD.
“Masyarakat sangat berharap, bisa menikmati jalan yang layak, karena selama ini jalan yang mereka lalui sangat sulit, terutama pada saat turun hujan, kondisi licin dan sering terjatuh,” tutu Suharto yang mengaku beberapa kali terjatuh saat membawa rumput untuk ternaknya.
Setiap hari dalam berdinas Kopka Zakaria Kowi yang tinggal di kabupaten Bondowoso ini mengendarai kendaraan roda dua miliknya melintasi Medan yang cukup extreem, jalan menanjak dan menurun berkelok kelok serta jurang disebelah sisinya. Hal ini tidak menyurutkan semangat sang Babinsa dalam Melaksanakan tugas. (Joe)
