Sumenep, beritaLima -TNI Manunggal Membangun Desa yang ke 104 yang ada diwilayah Kodim 0827 Sumenep sudah memasuki hari ke 9, Rabu 6 Maret 2019.
Dari kondisi wilayah lokasi TMMD cukup menantang, karena memang Desa Larangan Kerta terletah di pinggiran qilayah Sumenep dan jauh dari Kota.
Letkol inf Ato Sudiatna Dansatgas TMMD Kodim 0827 Sumenep,mengatakan anggota satgas akan berada di lokasi selama kurun waktu kurang lebih satu bulan berada dilokasi.
“Mereka juga harus menginap di lokasi, namanay satgas/satuan tugas yaitu anggota TNI yang siap sedia 24 Jam diwilayah TMMD, disiang hari mereka kerja sasaran fisik dan malam hari juga mengikuti giat non fisik maupun berbaur mengikuti kegiatan bersama masyarakat sekitar” terang Dansatgas
Maka dari itu untuk menyatu dan lebih bermanunggal dengan rakyat, untuk penginapan mereka ditempatkan dirumah-rumah warga setempat, dengan dukungan ULP dari Pusat diserahkan ke tuan rumah untuk biaya makan selama satgas TMMD.
Lettu Inf Haryanto, salah satu Komandan SST satgas TMMD menambahkan, anggota kami sangat senang dengan tanggapan dan jamuan dari masyarakat setempat.
Kami tidak melihat tempat istirahatnya, walaupun cukup dengan karpet yang tergelar tapi kami merasakan kebersamaan bersama warga, kebetulan kami menginap di rumah bapak Madrusin, imbuh Lettu Haryanto
Madrusin selaku tuan rumahpun sangat senang, rumahnya dapat ditempati walaupun hanya ala kadarnya yang dapat disiapkan termasuk tempat, makan dan minum maupun lainnya.
Melalui TMMD TNI akan semakin dekat, menyatu dan dirasakan keberadaannya dalam kehidupan masyarakat desa.
(An)